Kejuaraan basket bertajuk Indonesia International Basketball Championship (I2BC) 2025 telah selesai. Ajang Ini diikuti 20 tim, termasuk dari luar negeri.
I2BC berlangsung pada 9-15 Juni lalu di Respect Basketball Arena, Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Banten. Sebagian peserta berasal dari dalam negeri serta Malaysia dan Filipina.
Ketua panitia Indonesia I2BC 2025, Danny Kunto Wibisono, menjelaskan kejuaraan ini digelar dalam empat kategori usia. Yaitu, U-12, U-14, U-16, dan U-18.
Pada kategori U-12, Bogor Raya keluar sebagai juara. Disusul Blitz sebagai runner up dan Respect Academy sebagai tim peringkat ketiga. Pada kategori U-14, tim pemenang adalah PYD Filipina. Disusul Blitz sebagai runner up dan Respect Academy pada posisi ketiga.
“Pada kategori U-16, pemenangnya adalah Aras Gading Muda. LBDL Armstrong Philippines menjadi runner up dan SPER Jakarta menempati urutan ketiga. Kemudian, pada kategori U-18, SPER Jakarta keluar sebagai juara ditemani Bintang Muda (runner up) dan Roar Basketball (peringkat ketiga),” kata Danny dalam keterangan persnya.
Danny merasa senang kejuaraan yang digelar selama tujuh hari itu berjalan dengan sukses dan seru. Para peserta juga bermain dengan sportif.
Danny juga menilai para peserta merasa puas dengan penyelenggaraan I2BC 2025. Menurut dia, panitia penyelenggara kejuaraan telah melakukan servis terbaik.
“Ajang ini digelar dengan tujuan untuk mempromosikan olahraga basket dan meningkatkan kemampuan para pemain muda. Kami juga telah menyediakan fasilitas yang memadai. Termasuk lapangan basket yang baik. Perangkat pertandingan dari Perbasi. Akomodasi yang nyaman. Serta, dukungan tim medis yang selalu stand by,” tegas Danny.
Danny menambahkan, I2BC 2025 tidak akan terselenggara tanpa dukungan banyak pihak. Antara lain, Perbasi, FIBA, Kemenpar, dan KONI Tangerang Selatan.
“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan para sponsor. Yaitu, PNM, Bank Mandiri, Bank BJB, Ganesha, CJP, Columbia Asia Hospital BSD, Meiji Lucky Stick, Grandairy Indonesia, Atlantis, RedZone, Ramada Hotel, dan Sanqua,” ungkap Danny.
Danny berharap I2BC 2025 tidak hanya terselenggara untuk kali pertama dan terakhir. Dia berharap event serupa bisa kembali digelar tahun depan. Bahkan, untuk kurun waktu yang lebih panjang.
“Kami juga berharap event I2BC ini dapat menjadi ajang yang bermanfaat bagi para pemain muda. Juga, dapat meningkatkan prestasi olahraga basket di Indonesia,” tandasnya.
