Hangtuah Jakarta baru saja merekrut pemain asing baru Shabazz Muhammad. Pengalaman lima tahun main di NBA jadi alasan Muhammad digaet.
Hangtuah belum lama ini baru saja melepas Adonys Henriquez yang harus mudik ke Amerika Serikat karena urusan keluarga. Setelah itu giliran Samuel Adewunmi yang cabut.
Kehilangan dua pilar ini tentu merugikan Hangtuah mengingat mereka berperan penting mengantarkan tim itu bersaing di papan atas IBL musim ini, dengan 14 kemenangan dari 22 gim.
Sebagai gantinya, Hangtuah merekrut Shabazz Muhammad dan Devin Davis. Dari dua nama itu, Shabazz Muhammad yang paling menarik perhatian. Sebab dia punya CV bagus pernah lima musim bermain di NBA bersama Minessota Timberwolves dan Milwaukee Bucks.
Shabazz merupakan 1st round pick NBA Draft 2013 urutan ke-14. Satu posisi di bawahnya adalah bintang Yunani, Giannis Antetokounmpo.
Dia punya rataan sembilan poin per laga selama enam tahun berkarier di NBA. Musim terbaiknya adalah di 2014/2015 saat menyumbang rataan 13,5 poin per gim untuk Timberwolves.
“Kehadiran Shabazz ini membuktikan tekad kami untuk bisa membawa tim ini melaju lebih jauh, bukan cuma sekadar lolos play-off,” kata Musab Mochammad selaku Managing Director Hangtuah Jakarta kepada detikSport.
Antusiasme serupa juga ditunjukkan founder klub yang berdiri sejak 1982 itu Rino Donosepoetro. Pria yang akrab dipanggil Donny itu melihat kehadiran Shabazz menjadi daya tarik hebat dan berharap bisa membuat Hangtuah lebih tangguh.
“Bisa dibilang, sejak klub ini berdiri, Shabazz menjadi pemain paling high profile di Hangtuah. Atau mungkin juga di IBL, karena dia draft pick NBA tertinggi yang pernah main di Indonesia,” kata CEO Standard Chartered Indonesia dan ASEAN Markets itu.
Shabazz bergabung setelah kontraknya berakhir di klub Lebanon, Sagesse. Sepanjang kariernya, dia bermain 278 kali pada musim kompetisi reguler NBA dan 4 kali di play-off.
“Saya senang bisa merasakan atmosfer bermain di Indonesia. Saya siap memberikan yang terbaik buat tim ini,” kata Shabazz.
