batal bertanding di Australia Open 2025. Ia masih membutuhkan waktu recovery usai main di final Kumamoto Masters Japan.
Gregoria diketahui baru menyelesaikan pertandingan final Kumamoto Masters Japan 2025 pada Minggu (16/11/2025). Ia meraih runner up setelah kalah dari Ratchanok Intanon (Thailand) dalam pertandingan dua gim 16-21, 20-22.
Ketatnya pertandingan, membuat Gregoria membutuhkan waktu lebih panjang dalam recovery.
“Gregoria Mariska Tunjung terpaksa ditarik dari keikutsertaannya di Australian Open 2025 setelah melihat kondisi fisik selepas final Kumamoto Masters 2025,” kata Pelatih Tunggal Putri Utama Imam Tohari dalam pernyataannya melalui federasi, Senin (17/11/2025).
“Dari hasil pemantauan dan penilaian, Gregoria masih memerlukan recovery lebih panjang untuk kembali turun bertanding. Pemulihan singkat dengan waktu yang tersisa plus perjalanan jauh dari Jepang menuju Australia beresiko pada kebugaran fisiknya,” ujarnya.
Australia Open digeber di Quaycentre, Sydney Olympic Park, pada 18-23 November. Turnamen BWF World Super 500 ini akan memperebutkan hadiah total 475 ribu dolar AS.
Dengan mundurnya Gregoria, maka Indonesia hanya menurunkan 14 wakil. Antara lain, Jonatan Christie, Alwi Farhan, Chico Aura Dwi Wardoyo, Yohanes Saut Marcellyno, Putri Kusuma Wardani, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani, dan Raymond Indra/Nikolaus Joaquin.
Selain itu, Apriyani Rahayu/ Siti Fadial Silva Ramadhanti, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum, Meilysa Trias Puspitasari/Febriana Dwipuji Kusuma, Amallia Cahaya Pratiwi/Lanny Tria Mayasari, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, dan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil.
Indonesia terakhir kali meraih gelar di Australia Open pada tahun 2023 melalui ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi.
