Ganda campuran Indonesia Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah tunduk dari Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping di Malaysia Masters 2025. Itu menjadi kali kedua mereka kalah dari pasangan China tersebut.
Setelah kekalahan pertama mereka di semifinal Thailand Open yang berlangsung pekan lalu, Amri/Nita tak bisa menghindari takdir kembali berjumpa dengan Feng/Huang pada pekan ini.
Bedanya, mereka harus bertemu lebih cepat di babak kedua. Pada perjumpaan kali ini, Amri/Nita mampu mengambil satu gim dari unggulan kedua Malaysia Masters 2025 tersebut.
Amri/Nita pada akhirnya kalah dengan skor 21-19, 11-21, 11-21 usai berjuang selama 55 menit. Meskipun kalah, Amri secara khusus bersyukur dengan perjalanan laga pada hari ini. Ia kembali mendapat pelajaran baru.
“Saya pribadi sangat bersyukur bisa mengeluarkan kemampuan yang sudah dilatih selama ini. Jadi saya bisa tahu kualitas saya sampai di mana,” kata Amri dalam kutipan cepatnya melalui federasi.
“Dari pertandingan tadi saya bisa mengukur, banyak yang perlu saya tingkatkan secara teknik dan keyakinan untuk menerapkan strategi di lapangan,” ujarnya.
Tak hanya itu, Amri juga menilai lawan masing-masing memiliki kualitas individu yang sangat baik. Hal itu tampak dari tiap gim yang mereka lalui khususnya di Malaysia Masters 2025.
“Di gim pertama kami unggul karena lawan mencoba bermain adu drive panjang yang malah menjadikan keuntungan bagi kami. Di dua gim berikutnya mereka mengubah pola yang menyulitkan. Mereka berhasil membatasi pola yang ingin kami mainkan,” Amri menjelaskan.
“Mereka bermain dengan keyakinan tinggi di lapangan jadi mereka bisa mengatasi kesulitan apapun di lapangan,” katanya.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
