Kemenpora menyambut positif diselenggarakannya FIBA Inaspro 3×3 Jakarta 2025. Kegiatan ini bisa menjadi momentum Indonesia untuk membentuk Timnas dan menyiapkan diri menuju Olimpiade mendatang.
Single event ini akan melangsungkan dua agenda yaitu FIBA 3×3 Women’s Series Jakarta 2025 akan dimulai 24 dan 25 Juli, serta FIBA 3×3 Challenger Jakarta 2025 yang bergulir pada 26 dan 27 Juli 2025 di Plaza Timur Gelora Bung Karno (GBK).
Indonesia menyiapkan empat tim terdiri dari tiga tim putra dan satu tim putri. Satu dari tim putra mengawalinya dari babak kualifikasi, sedangkan sisanya langsung di babak utama.
Kemenpora, melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, berterima kasih kepada FIBA atas kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia sebagai tuan rumah untuk kali sekian. Sebelumnya, Indonesia pernah menjadi tuan rumah Piala Asia 2021, dan World Cup 2023 meskipun dibagi dengan negara lain seperti Jepang dan Filipina.
“Kami terima kasih kepada FIBA yang selalu percaya kepada kita menjadi penyelenggara baik kejuaraan 5on5 maupun 3×3,” ucap Surono dalam jumpa persnya di Media Center Kemenpora, Senin (21/7/2025).
“Kemenpora tentu berharap dari kejuaraan (3×3) ini akan muncul atlet-atlet terbaik, karena selain dipertandingkan di Asian Youth Game, 3×3 juga dimainkan di Olympic Games, bahkan SEA Games. Ini bisa sekaligus menjadi seleksi masuk Pelatnas sekaligus jadi database kami dengan munculnya atlet-atlet berbakat,” ujarnya.
Sehubungan itu, Surono juga menegaskan bahwa pihaknya akan meminta road map dari PP Perbasi terkait ajang 3×3 ini. Sebab, 3×3 ini memiliki peluang besar untuk Olimpiade.
“Bagaimana caranya agar ke depan dengan dukungan dari LPDUK (Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan) agar diperjelas mengenai pembinaannya berikut kompetisinya. Apalagi, event nanti diikuti atlet-atlet top baik dari Australia, Filipina, bahkan dari Amerika,” tuturnya.
“Ini menunjukkan bahwa kualitas atlet yang ikut di Jakarta ini memiliki kualitas nomor 1. Mudah-mudahan nanti dengan adanya kompetisi ini akan diikuti pembinaan yang ada di Indonesia dalam rangka road to olympic, khususnya 3×3,” jelas Surono.
Senada, Sekretaris Jenderal PP Perbasi Nirmala Dewi mengatakan bahwa event FIBA 3×3 Challenger Jakarta 2025 merupakan bagian dari proses yang akan dimanfaatkan federasi dalam mempersiapkan tim menuju multievent mendatang.
“Kami memanfaatkan semaksimal mungkin dengan menjadi tuan rumah, sehingga bisa kirim atlet-atlet kita untuk mengumpulkan poin, karena tinggi sekali angkanya,” kata Nirmala.
“Jadi Coach Rama (Fandi Andika Ramadhani) bersama timnya terus berbenah dan melakukan training camp agar tim bersiap semaksimal mungkin. Mimpi kita memang cukup tinggi, besar, jadi saat ini kami sedang mematangkan road mapnya. Road map dari 3×3 dan seperti yang saya katakan, dua event ini adalah proses kita yg kita lewati, dan akan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh kami,” tegas Nirmala.