Federasi Gimnastik Ungkap Pesan Presiden Prabowo untuk Senam RI

Posted on

Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) akan memanfaatkan kesempatan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025 dalam usaha meloloskan atlet Indonesia ke Olimpiade 2032.

Demikian diungkapkan Ketua FGI Ita Yuliati terkait pesan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam rangka dukungannya terhadap senam Indonesia.

“Pesannya Bapak Presiden, gimnastik menjadi salah satu disiplin yang akan terus dibina dan diharapkan untuk mendapat medali di olimpiade,” kata Ita dalam jumpa persnya usai pembukaan Kejuaraan Dunia di Indonesia Arena, GBK, Minggu (19/10/2025).

Pernyataan ini tentu bukan tanpa dasar. Senam sudah mendapatkan dukungan besar dari pemerintah, melalui Kemenpora. Selain fasilitas latihan di kawasan Cibubur, FGI juga didukung oleh pemerintah dalam menyelenggarakan The 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025 yang bergulir di Indonesia Arena GBK, hingga sepekan ke depan.

Indonesia sebagai tuan rumah bahkan menyiapkan delapan atlet terdiri dari lima putra dan tiga putri untuk tampil di Kejuaraan Dunia yang merupakan kali pertama di gelar di Indonesia. Dari angka tersebut, Ita menilai atlet-atlet putra Merah Putih memiliki potensi.

“Kalau putri memang masih agak jauh setelah Rifda (Irfanaluthfi), sementara (sektor) putra saya lihat ada potensi dan perkembangannya cukup baik. Bisa dilihat dari Subdivision 7 esok,” Ita mengungkapkan.

Tak hanya soal atlet, Ita yang sampai saat ini mengaku belum puas dengan pembinaan senam saat ini, juga berencana untuk menggunakan alat-alat yang dipakai di Kejuaraan Dunia agar bisa dipinjamkan kepada Pengprov-pengprov seluruh Indonesia.

“Gimnastik ini salah satu disiplin menggunakan alat-alat yang cukup mahal, banyak, dan tidak semua negara bisa membeli. Maka target besar saya, setelah event ini, minimal kami federasi gimnastik Indonesia mempunyai enam set alat. Empat set alat di traning center, 1 di warming up, satu di field of play,” ujar Ita.

“Nah, kami sudah berdiskusi dengan Pak Wamen (Taufik Hidayat) dan Pak Asdep, bahwa setelah event ini akan kami meminjamkan kepada semua Pengprov kepada seluruh yang ada di Indonesia dengan catatan mereka mempunyai atlet-atlet unggulan.”

“Dengan demikian, adanya fasilitas yang dimiliki oleh provinsi, itu akan menjadi salah satu modal utama untuk pembinaan. Selama ini pembinaannya sangat-sangat minim. Jadi kami berharap ini menjadi salah satu step untuk kita melangkah lebih jauh lagi,” tuturnya.

“Jadi goal besarnya, di tahun 2032, kami bisa mengikuti kualifikasi dan menyumbangkan medali untuk negara. Dan tentunya ini dibutuhkan komitemen yang selama ini sebetulnya sudah kami dapatkan dari pemerintah, dalam hal ini Kemenpora,” tegas Ita.

Senam Indonesia untuk kali pertama meloloskan atlet ke Olimpiade melalui Rifda Irfanalithfi. Dia mengukir sejarah dengan menjadi atlet senam Indonesia pertama yang lolos ke Olimpiade 2024 di Paris, 26 Juli-11 Agustus.

Kiprahnya di perhelatan multiajang olahraga paling bergengsi sejagat raya itu terhenti setelah hanya bisa memainkan satu dari empat alat yang diperlombakan. Rifda hanya bisa memainkan palang bertingkat dan mendapat poin 9,166. Penampilannya tak lanjut dalam alat-alat berikutnya karena ia mengalami cedera.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *