Fajar Alfian bercanda soal perubahan warna karpet Indonesia Open 2025 yang kini berwarna biru. Ia mengaku sangat menyukainya karena dia seorang Bobotoh.
Panitia pelaksana Indonesia Open 2025 memang melakukan perubahan pada penyelenggaraan turnamen BWF pada kali ini.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Tak hanya harga tiket yang diklaim lebih murah dari edisi-edisi sebelumnya, Indonesia sebagai tuan rumah juga mengubah warna karpet lapangan yang kini menjadi warna biru.
Harapannya, warna karpet biru bisa memberikan ciri khas tersendiri dan daya tarik bagi badminton Indonesia. Nah, Fajar merupakan salah satu pemain yang turut merasakannya.
Bersama Muhammad Rian Ardianto, dia baru menyelesaikan pertandingan babak pertama di Istora Gelora Bung Karno (GBK). Mereka mengalahkan Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard 21-10, 21-19.
“Jadi beda banget,” ucap Fajar di Media Center Indonesia Open 2025, Rabu (4/6/2025).
“Tapi ya inginnya memang Indonesia Open ini bisa seperti All England (punya ciri khas warna karpet sendiri),” ujarnya.
Sebelumnya, All England memang melakukan perubahan besar pada karpet lapangan pada tahun 2024 dengan memakai lapangan abu-abu, dari sebelumnya warna hijau.
Kini, Indonesia Open pun mengikuti langkah tersebut dan diharapkan bisa terus berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya.
“Semoga Indonesia mempunyai ciri khas dengan karpet biru ini dan bisa lebih baik lagi, karena saya suka warna biru karena saya bobotoh,” tutupnya seraya bercanda.
Fajar memang sudah lama mengaku penggemar berat Persib Bandung. Dan Maung Bandung identik dengan warna biru dan bobotoh, panggilan untuk suporternya.
