Chef de Mission Tim Indonesia Bayu Priawan Djokoseotono berharap cabang olahraga esports bisa menjadi lumbung emas di SEA Games 2025.
Target itu disampaikannya saat menyambangi langsung latihan Timnas di salah satu hotel bintang lima di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, pada Selasa (14/10/2025).
“Kami tentu berharap bahwa esports Indonesia dapat memberikan emas yang cukup banyak dan mengumandangkan Indonesia Raya di SEA Games nanti,” kata Bayu.
Bukan tanpa alasan dia mengatakan demikian. Rekam jejak prestasi esport Indonesia di kejuaraan-kejuaraan internasional, menjadi bekal mereka untuk menyumbangkan banyak medali.
Bahkan di SEA Games edisi lalu, Indonesia menjadi juara umum dengan merebut tiga medali emas, dan dua medali perak dengan total perolehan medali keseluruhan lima medali. Salah satunya, nomorMobile Legends : Bang-Bang (MLBB) putri yang diharapkan bisa back to back juara.
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) menyambut positif apa yang menjadi harapan dari CdM. Sejauh ini, pengurus telah menyiapkan 24 atlet yang ditargetkan dapat meraih dua medali emas, dua medali perak, dan satu perunggu.
“Free Fire kami menunjuk dua tim yaitu INA 1 dan INA 2, lalu ada nomor pertandingan Mobile Legends : Bang-Bang (MLBB) putra dan putri, dan yang terakhir berbeda sendiri tidak memakai mobile phone yaitu pakai komputer yaitu FC Online,” kata Pelatih Kepala Timnas Esports Indonesia Richard Permana, dalam kesempatan yang sama.
Mengenai peta kekuatan, Richard mengungkapkan, masing-masing nomor punya tantangannya sendiri. Semisal, MLBB putri akan bersaing ketat dengan Malaysia, Filipina, dan Kamboja.
“Sementara untuk MLBB putra, ada Filipina dan Malaysia. Lalu free fire (bersaing) dengan Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Begitu pun dengan FC Online ada Vietnam, Thailand, dan kemungkinan Singapura serta Malaysia,” ujarnya.
“Untuk Indonesia, nomor andalannya ada free fire dan MLBB Women’s dan itu targetnya emas,” tegas Richard.
