Menpora Erick Thohir sebut Indonesia masih berpotensi raup 68 medali emas hingga akhir penyelenggaraan SEA Games 2025. Jika benar, bisa lewati target awal yaitu 80 emas.
Hal tersebut disampaikan Menpora berusia 55 tahun itu karena tren positif yang ditunjukkan Indonesia dalam perolehan emas hingga Senin (15/12) malam. Indonesia kokoh di peringkat kedua dengan jumlah medali 52 Emas, 65 Perak, 68 Perunggu.
Sampai kemarin malam, Tim Indonesia mendapat tambahan 9 medali emas dari target harian 7 medali emas. Yang istimewa, tercipta rekor dunia oleh lifter Letda TNI Rizki Juniansyah dengan angkatan clean & jerk 205 kg di kelas 79 kg putra.
Erick Thohir menilai jika melihat hitungan dari cabor, sampai hari ini masih ada potensi 68 medali emas. Peluang ini harus dimaksimalkan apalagi masih ada cabor-cabor yang diprediksi menjadi lumbung medali.
“Jangan melihat angka dan ranking hari ini, apalagi dari cabor sendiri hitunganya masih ada potensi 68 medali emas. Kalaupun kita mendapatkan setengahnya saja, berarti sudah di angka 80 atau diatas 80,” ujar Menpora Erick dalam keterangan tertulisnya.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Meski telah menunjukkan tren positif dalam perolehan emas, eks menteri BUMN ini meminta seluruh cabor dan atlet agar tetap fokus di setiap pertandingan dan tidak terlena dengan perolehan medali sampai saat ini.
“Saya berharap, jangan empat hari ke depan kita sampai tidak fokus. Sampai titik penutupan saya meminta kita harus fokus, konsentrasi, semua cabor dan atlet tetap memberikan yang terbaik,” ujar Erick.
“Saya juga harapkan semua cabor benar-benar jangan lengah sampai tanggal 19 Desember. Kita buktikan bahwa kita layak di posisi hari ini,” dia mengharapkan.






