Menpora Dito Ariotedjo menjamin kebutuhan setiap cabang olahraga akan diperjuangkan pemerintah demi prestasi maksimal di event-event mendatang.
Hal itu diungkapkan Menpora berusia 34 tahun itu menyusul telah dicabutnya status efisiensi anggaran untuk cabang-cabang olahraga.
“Jika ada kebutuhan pasti akan diperjuangkan, tapi prinsipnya kami menunggu bagaimana review di lapangan dengan cabor,” kata Dito kepada detikSport, melalui pesan singkatnya Sabtu (7/6/2025).
Diketahui, efisiensi anggaran yang dilakukan negara termasuk kepada Kemenpora, sempat memberi dampak signifikan bagi kuota pengiriman atlet dan cabang olahraga, khususnya menuju SEA Games 2025.
Dampak efisiensi tersebut, juga terjadi penyesuaian untuk alokasi anggaran bagi cabang-cabang olahraga.
“Alhamdulilllah untuk Pelatnas sudah tidak kena pembatasan. Namun tetap harus penggunaan yang tepat sasaran dan menuju Asian Games dan Olimpiade, serta Para Games,” ujarnya.
Politikus Golkar itu juga menegaskan bahwa setiap cabor didukung pemerintah sesuai kebutuhan untuk persiapan SEA Games 2025, Asian Games 2026, dan Olimpiade 2028.
“Sampai saat ini total sudah Rp 630 miliar yang langsung didistribusikan ke cabor. Total ada 28 cabor dan NPC,” Dito Ariotedjo menambahkan.
