Marc Marquez sedang memulihkan diri setelah dioperasi. Ducati berharap, juara dunia MotoGP 2025 itu memungkinkan tampil di seri terakhir di Valencia.
Marquez mengalami patah tulang selangka setelah bersenggolan dengan Marc Bezzecchi di grand prix Mandalika. Superstar balap motor Spanyol tersebut mesti naik meja bedah sehingga dipastikan absen di Australia, Malaysia, dan juga Qatar.
Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi mengenai berapa lama Marc Marquez harus absen menunggangi Desmosedici. Namun, baru-baru ini dokter trauma terkemuka Spanyol Pedro Luis Ripoll meyakini, si Baby Alien butuh paling tidak 16 pekan alias sampai Februari 2026.
Bos Ducati Davide Tardozzi masih berharap juara dunia sembilan kali tersebut bisa kembali sebelum MotoGP 2025 selesai. Tak bisa dipungkiri, Marc Marquez dibutuhkan untuk tes post-season di Valencia, yang penting untuk perkembangan motor GP26. Meski demikian, Tardozzi menegaskan, Ducati memprioritaskan pemulihan cedera pebalapnya itu.
“Cedera dia cukup parah,” ungkap Tardozzi kepada TNT Sport. “Cedera itu membuat dia tidak bisa berlaga di dua balapan selanjutnya, jadi kami akan melihat apa yang akan terjadi untuk seri terakhir.”
“Saya kita kami berharap dia akan kembali untuk Valencia, tapi sejauh ini kami harus menunggu [untuk melihat] apa yang akan [ditunjukkan] di pemindaian yang baru, dan apa yang dokter akan katakan kepada dia dalam dua pekan.”
“Kami berharap bisa memiliki dia di balapan terakhir musim ini, dan di tes Valencia. Namun, lagi, kami harus menunggu apa yang dikatakan dokter. Kami tidak ingin buru-buru. Dia toh sudah banyak menderita di masa lalu karena comeback terlalu cepat untuk balapan.”
“Jadi, kami ingin meluangkan waktu yang diperlukan untuk sembuh dari operasi yang dia jalani pada pekan lalu,” lugas Tardozzi tentang kondisi Marc Marquez.
