MotoGP Aragon 2025 sajikan drama Franco Morbidelli kontra Fermin Aldeguer. Keduanya saling menempel, menyalip, dan Morbidelli bisa jadi ‘pemenangnya’.
MotoGP Aragon 2025 jalani sesi balapan utama pada Minggu (8/6). Marc Marquez keluar sebagai kampiun, disusul Alex Marquez dan Francesco Bagnaia.
Franco Morbidelli yang mulai dari posisi ketiga sempat melorot dan berhasil finis kelima. Rider Pertamina VR46 itu ditempel ketat oleh Fermin Aldeguer dari Gresini!
Mulanya, ada Pedro Acosta yang ikutan dalam persaingannya. Namun, Acosta bisa maju ke depan dan finis keempat.
Morbidelli dan Aldeguer saling ‘sikut-sikutan’. Keduanya adu kontak, saling menyalip, untungnya tidak ada yang terjatuh!
“Itu pertarungan yang saya bagus. Saya nyaris jatuh tiga kali, begitu memacu adrenalin,” jelas Franco Morbidelli dilansir dari Crash.
“Rasanya mirip dengan pertarungan dengan Marc Marquez di Silverstone, perbedaannya adalah di akhir. Kontra Marquez, saya tidak bisa mengalahkannya. Kontra Aldeguer, saya bisa, tetapi dia sangat kuat,” paparnya.
Fermin Aldeguer pun menikmati ‘sikut-sikutan’ dengan Franco Morbidelli. Aldeguer mengaku juga nyaris jatuh, tapi sang rookie benar-benar dapat pengalaman baru.
“Pertarungan yang menyenangkan. Dia sempat menyentuh saya sehingga membuat saya melebar. Ketika saya mencoba mengejarnya, ban depan saya sedikit rusak karena butiran debu dan suhunya naik drastis,” ungkapnya.
“Saya sudah berusaha sekuat tenaga, namun Morbidelli begitu tangguh. Dia punya lebih banyak pengalaman dan dia layak menang. Tapi saya masih pemula, jadi tidak apa-apa,” tutupnya.
