Dewa United Basketball Club bertekad mengunci gelar juara musim reguler IBL 2025. Ini demi mendongkrak kepercayaan diri pemain jelang babak Playoff.
Dewa United kini memuncaki klasemen IBL 2025 di sisa dua gim musim regler. Tim asuhan Pablo Favarel itu akan menjamu Bali United (15/6) sebelum menghadapi juara bertahan Pelita Jaya Jakarta (21/6).
Jika berhasil menyapu bersih dua laga itu, maka Kaleb Ramot Gemiland dkk. akan ditahbiskan sebagai juara musim reguler. Ini makin menegaskan dominasi Dewa nited sepanjang musim ini lewat permainan solid serta menghibur di lapangan.
“Musim reguler sangat penting. Dua pertandingan mendatang kami akan coba sapu bersih lalu fokus mempersiapkan babak playoff. Tensi playoff tentunya berbeda, sangat keras dan kompetitif seperti pertandingan seperti hidup-mati. Kami harus membangun konsistensi sejak game pertama, bukan hanya dari sisi hasil, tapi dari cara bermain. Itu yang akan jadi kunci dan fondasi kami menghadapi playoff,” ujar Favarel dalam rilis kepada detikSport.
Favarel memaparkan bahwa kemenangan beruntun sebelumnya menjadi modal penting untuk memupuk kepercayaan diri dan mencerminkan kekompakan tim. Dia optimistis dengan kedalaman roster pemain lokal dan asing musim ini, seraya berharap terbebas dari badai cedera.
“Kami punya banyak pemain yang bisa step up. Solano, Adams, Prosper, Kaleb, Hardianus, bahkan pemain dari bench seperti Dio Tirta, Patrick, Radityo, semuanya selalu tampil all-out saat dimainkan dan saling melengkapi secara kolektif. Manajemen (Zaki) juga selalu menjaga kondisi tim tetap kondusif sejak awal liga, semua ini adalah faktor yang membuat Dewa United tampil sangat konsisten di babak reguler season dan saya harap trennya terjaga saat playoff nanti,” sambungnya.
Menjelang babak Playoff, Favarel akan merotasi sekaligus menekankan kepada pada seluruh pemainnya agar tidak melakukan kesalahan-kesalahan di lapangan serta fokus terhadap game plan dan mempertajam eksekusi akhir. Hadirnya eks Satria Muda Arki Dikania Wisnu dianggap jadi pembeda.
“Hadirnya Arki musim ini juga memberi kelegaan bagi saya dan tim. Dia pemain lokal yang cerdas dan komplet. Energinya saat fase playoff selalu berbeda dan sangat dibutuhkan. Leadership dari seorang Arki, yang sudah lima kali juara, tak perlu diragukan lagi,” lanjutnya.
Sementara itu, Manajer Matius Zaki Iskandar menjelaskan pentingnya persiapan DU dari sisi non-teknis. Zaki pun berharap dengan dukungan yang maksimal para pemain akan tampil lebih enjoy dan fokus 100 persen di lapangan.
“Tentunya Dewa United ingin menjadi juara musim ini. Untuk itu, kami menjaga dan memperhatikan dari semua aspek. Mulai dari nutrisi, recovery, jadwal latihan, hingga psikologi tim, karena tekanan di playoff berbeda. Kami pastikan pemain datang ke lapangan dalam kondisi fisik dan mental terbaik. Kami juga mendatangkan rekrutan terbaru dalam tim pelatih, yakni Joel Pose, yang membantu dalam scouting dan analisis. Detail kecil di playoff bisa jadi pembeda besar,” jelas Zaki.
“Dewa United datang ke playoff bukan sebagai kuda hitam, tapi kami sebagai penantang serius gelar juara. Dengan strategi yang rapi dari coaching staff, kedalaman skuad, serta dukungan dari manajemen dan doa sekaligus kehadiran suporter setia kami di lapangan yang tidak pernah berhenti support DU, tentunya semua ini akan memberi energi positif bagi ‘Anak Dewa’ untuk menorehkan sejarah baru di IBL 2025,” pungkasnya.