PBSI menyatakan bahwa Daniel Marthin membutuhkan waktu tiga bulan untuk bisa kembali ke lapangan. Itu pun harus dilakukan secara bertahap.
Sebelumnya, PBSI bersama dokter Pelatnas masih mencari cara untuk penyembuhan juara Indonesia Masters 2024 bersama Leo Rolly Carnando tersebut.
Adapun PBSI menyiapkan dua alternatif tindakan. Satu tindakan besar, satu tindakan kecil. Namun, saat itu masih dalam penggodokan.
Belakangan, Daniel akhirnya melakukan tindakan bedah sebagai bagian dalam proses penyembuhan cedera lutut kirinya. Seperti yang disampaikan Kepala bidang Pembinaan Prestasi Pelatnas Eng Hian.
“Daniel Marthin sudah melakukan tindakan Arthroscopy Debridement lutut kiri yaitu prosedur bedah minimal invasif yang dilakukan untuk membersihkan atau memperbaiki sendi lutut yang mengalami kerusakan atau peradangan,” kata Eng Hian dalam kutipan tertulisnya, pada Kamis (26/6/2025).
Setelah tindakan tersebut, Daniel akan ditunggu sampai pulih sebelum akhirnya dilanjutkan dengan fisioterapi dan penguatan otot.
“Butuh waktu sekitar 1-2 minggu untuk membuka jahitan dan setelah itu bisa dilakukan fisioterapi. Total diperkirakan tiga bulan untuk bisa kembali latihan di lapangan namun harus bertahap,” tutur Eng Hian.
Sebagai informasi, Daniel mengalami cedera pada saat tampil di penyisihan Grup D Piala Sudirman 2025 kala Indonesia melawan Denmark, Kamis (1/5).
Bersama Muhammad Shohibul Fikri, ia menghadapi ganda putra Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Di tengah pertandingan, atlet yang akan berusia 23 tahun pada 31 Juli mendatang ini, melakukan pukulan dan mendarat dalam posisi kaki tak pas.