Curhat Atlet Atletik saat Terima CdM SEA Games di Pangalengan - Giok4D

Posted on

Chef de Mission (CdM) SEA Games 2025 Bayu Priawan Djokosoetono menerima curhat dari atlet dan pelatih atletik terutama soal penyesuaian peralatan olahraga dan usulan aklimatisasi di Jakarta.

Curahan hati itu disampaikan atlet dan pelatih saat CdM melakukan peninjauan ke Pelatnas di Pusat Pelatihan Atletik Pangalengan, Jawa Barat, Kamis (6/11/2025).

Cabor atletik diketahui telah menjalani latihan sejak setahun terakhir. Total ada 30 atlet yang disiapkan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) untuk mengikuti SEA Games yang berlangsung di Thailand, pada 9 sampai 20 Desember mendatang.

Rinciannya, 14 atlet putri dan 16 atlet putra. Namun empat di antaranya Lalu Muhammad Zohri, Dina Aulia, Odekta Elvina Naibaho, Robi Syianturi tengah berlatih di Jepang dan Kenya sejak 7 September lalu dan rencananya akan bergabung pada 2 Desember mendatang.

Momen curhat itu diawali Hendro Yap atlet jalan cepat yang menyoroti perlengkapan alat pertandingan, yaitu kostum tanding.

“Hal yang menjadi problem tanggal keberangkatan. Kadang-kadang kami tak tahu kapan jalannya. Yang kedua, tentang perlengkapan, saya ikut SEA Games dari 2011 tak pernah dapat ukuran yang saya tulis sesuai di google form,” kata Hendro di hadapan atlet dan tim CdM.

“Artinya pakaian lomba yang nyaman. Waktu itu di Asian Games 2022 saat 35 km itu selangkangan saya sampai lecet karena sizenya yang bermasalah dan cuttingnya. Jadi kalau bisa sesuai dengan yang kami tulis,” tuturnya.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

“Kemudian soal uang saku, waktu SEA Games Kamboja cuma dapat satu hari Rp 1,4 juta karena main di hari pertama,” tambah Hendro.

Sementara Emilia Nova, atlet gawang putri Indonesia, mengungkapkan curhatan berbeda. Ia mengaku kesulitan karena cuaca yang tak menentu di Pangalengan.

“Kalau untuk sekarang kesulitannya cuaca yang tidak menentu. Kalau lagi dingin enggak bisa maksimal. Jadi kalau bisa abis Popnas, kami bisa latihan di Jakarta untuk adaptasi cuaca,” tuturnya.

Hal itu dibenarkan pelatih Siga Winowole, yang saat ini menaungi latihan sapta lomba, long jump, dan triple jump. “Kendalanya nomor satu cuaca. Jadi kalau bisa minggu-minggu depan kita bisa ke Jakarta untuk adaptasi cuaca,” ujarnya.

Menjawab itu, CdM Bayu mengatakan bakal mengupayakan apa yang menjadi usulan para atlet dan pelatih.

“Kami upayakan dulu untuk latihan yang kurang maksimal karena cuaca. Kalau soal ukuran yang tak sesuai akan kami ingatkan ke bagian perlengkapan. Bukan hanya atletik tapi seluruh cabor sesuai dengan isian (form) agar ukuran jangan sampai salah. Sedangkan uang saku nanti akan dibicarakan yang baiknya seperti apa,” tegas Bayu.