Ganda campuran Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu bersusah payah dalam mendapatkan tiket babak kedua China Open 2025. Mereka pun bertekad tampil lebih baik lagi.
Tampil di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Rabu (23/7/2025), Jafar/Feli memeras keringat ekstra untuk bisa menundukkan unggulan keenam Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Setelah tertinggal akibat kalah 18-21 di gim pertama, pasangan Indonesia juara Taipei Open 2025 itu akhirnya bangkit dan menang pada dua gim selanjutnya, 24-22, 21-15.
“Bersyukur banget masih bisa menang hari ini, tadi sudah di ujung sekali kami tertinggal 17-20 di gim kedua, setelah kalah di gim pertama tapi Tuhan masih kasih rezeki,” kata Felisha seusai laga melalui federasi.
Felisha mengungkapkan, awal permainan sempat tak sesuai dengan apa yang diharapkan. Kondisinya berubah saat mereka tertekan.
“Saya mengingat di pertemuan pertama, servis saya menghasilkan banyak poin jadi saat tadi dapat satu poin lalu berbalik servis di saya, saya berpikir fokus dari servis. Memaksa servisnya optimal,” ujarnya.
“Sejak saat itu pikiran saya tetap fokus bagaimana caranya untuk dapat poin cepat dari servis jadi berusaha main taktis.”
Jafar juga mengungkapkan hal senada. Ia merasa susah terutama di gim kedua.
“Bola atas saya banyak nyangkut. Pengaruh angin terasa sekali jadi sentuhannya selalu tidak pas. Ketika tertinggal kami nekat saja, mau main aman juga sama saja kalau hilang satu poin berarti kalah,” katanya.
“Untuk besok kami harus lebih siap, lebih fokus dan mengurangi mati sendiri yang masih banyak sekali. Itu PR (Pekerjaan Rumah) kami,” tegas Jafar.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
