Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali membuktikan bisa bersaing dengan pasangan-pasangan top bulutangkis. Kini mereka mau revans kontra ganda Malaysia di China Masters 2025!
Setelah di China Open pada Juli lalu, Fajar/Fikri kembali mengalahkan Liang/Wang dalam pertarungan sengit di babak kedua China Masters 2025 yang bergulir di Shenzhen Arena, Kamis (18/9/2025).
Fajar/Fikri menang tiga gim atas unggulan enam China Masters tersebut dengan skor 16-21, 21-15, 21-18. Bagi Fajar, pertandingan kali ini cukup melelahkan sekaligus luar biasa. Sebab, mereka melawan dua musuh sekaligus pada hari ini.
“Liang/Wang didukung satu arena tapi kami tidak mau menyerah. Kami terus melakukan yang terbaik, ingin mengulang kemenangan di China Open lalu dan membuktikan kami bisa bersaing dengan pasangan-pasangan top,” kata Fajar.
Dibandingkan saat pertemuan pertama mereka yang tersaji di China Open, juara All England 2024 itu menilai permainan Liang/Wang cukup berbeda, khususnya Wang Chang yang lebih percaya diri.
“Mereka sehabis juara di Hong Kong Open kemarin jadi tampil lebih yakin. Tapi setelah gim pertama yang kurang baik, kami bisa bangkit dan memegang kendali permainan,” tururnya.
“Mereka memang spesialis tertinggal lalu mengejar, jadi tadi juga terus komunikasi, selalu mengingatkan Fikri agar hawanya jangan turun di saat mereka sudah dapat 2-3 poin.”
Kemenangan itu tentu memberikan efek positif bagi Fajar/Fikri yang terbilang pasangan baru. Makanya, saat tahu di babak berikutnya bakal berjumpa dengan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia), mereka bertekad revans.
Bagaimana pun, Fajar/Fikri pernah punya pengalaman pahit saat pertemuan pertama dengan Goh/Nur pada Juli lalu. Anak asuh Antonius Budi Ariantho itu kalah dari Goh/Nur dalam babak delapan besar Japan Open 2025. Mereka takluk usai berjuang tiga gim 13-21, 21-17, 20-22.
Adapun di China Masters 2025, mereka bakal bertarung di babak yang sama.
“Besok kami mau mencoba revans lawan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia), harus lebih percaya diri, harus lebih siap lagi,” kata Fikri.
