Bhayangkara Presisi berhasil mempertahankan gelar juara Proliga usai mengalahkan Jakarta LavAni Livin Transmedia. Kyle Russell cs menang comeback 3-2.
Partai final Proliga 2025 tim putra mempertemukan Jakarta LavAni Livin Transmedia menghadapi Jakarta Bhayangkara Presisi. Duel digelar di GOR Amongrogo Yohyakarta, Minggu (11/5/2025) malam WIB.
Duel ini sekaligus menjadi final ulangan Proliga dalam dua tahun terakhir. Bhayangkara Presisi musim lalu berhasil menjadi kampiun setelah mengalahkan Jakarta LavAni 3-1.
Bhayangkara Presisi banyak melakukan error pada set pertama. Kesalahan tersebut dimanfaatkan LavAni Livin Transmedia untuk meraih keunggulan 25-19.
Duel sengit tersaji memasuki gim kedua. Bhayangkara Presisi sempat unggul lebih dulu, sebelum disamakan LavAni Livin Transmedia menjadi 23-23.
LavAni Livin Transmedia berhasil merebut dua poin terakhir di akhir set kedua. Pasukan Nicolas Ernesto Vives menutup set kedua dengan keunggulan 25-23.
Jakarta Bhayangkara Presisi mengurangi kesalahan memasuki gim ketiga. Kyle Russell dkk bahkan sampai memimpin 6 angka 16-10.
LavAni Livin Transmedia mencoba memangkas ketertinggalan menjadi 17-19 dan 20-21. Bhayangkara Presisi berhasil menjaga keunggulan dan merebut set ketiga 25-22.
Persaingan ketat kembali tersaji di lapangan memasuki set ketiga. LavAni sempat tertinggal 5-7 sebelum merebut lima angka beruntun dan berbalik unggul 10-7.
Performa enerjik Kyle Russell membawa Bhayangkara Presisi menyamakan kedudukan 17-17. LavAni Livin Transmedia merebut poin beruntun dan kembali memimpin 19-18.
Pertandingan kembali berjalan ketat dan skor berimbang 21-21 dan 22-22. Bhayangkara Presisi merebut tiga angka beruntun dan memaksa duel lanjut ke set kelima dengan keunggulan 25-22.
Bhayangkara Presisi tampil lebih percaya diri di awal set kelima dan memimpin 4-1. Pasukan Reidel Toiran unggul 8-6 di interval.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Pertahanan solid dan serangan balik efektif membuat Bhayangkara memimpin empat angka 11-7. Bhayangkara akhirnya menuntaskan duel dengan kemenangan 15-9.
Ini menjadi gelar Proliga kedua bagi Bhayangkara Presisi. Bhayangkara sukses meraihnya dalam dua musim beruntun.