Aprilia berencana melanjutkan kerja sama dengan Marco Bezzecchi setelah musim yang cemerlang. Namun, Bezzecchi mengaku belum memikirkan soal kontrak baru.
Di tengah absen panjang Jorge Martin akibat cedera parah, Bezzecchi tampil impresif sebagai tumpuan Aprilia. Pebalap Italia tersebut sukses meraih enam kemenangan, termasuk tiga kemenangan di balapan utama (Inggris, Portugal, Valencia).
Bezzecchi bahkan mampu menyaingi superioritas sang juara, Marc Marquez, dan finis ketiga di klasemen akhir MotoGP 2025. Bezzecchi mengalahkan rider Ducati pabrikan Pecco Bagnaia (4) dengan keunggulan 46 poin untuk jadi pebalap Aprilia terbaik di kejuaraan ini, melampaui pencapaian Aleix Espargaro saat finis keempat di 2022.
Kontrak Marco Bezzecchi dengan pabrikan Noale itu akan habis pada akhir musim 2026. Akan tetapi, bursa pebalap MotoGP diyakini akan mulai bergeliat sejak awal musim. Bezzecchi mengungkapkan, fokusnya saat ini cuma memperbaiki performa.
“Terus terang, aku bahkan belum memikirkan soal ini. Sekarang kan masih tahun 2025,” ceplos Bezzecchi kepada Crash.
“Aku toh masih punya kontrak sampai musim depan, dan sekarang ini, aku fokus untuk balapan semaksimal mungkin. Jadi ini adalah sesuatu yang belum kupikirkan,” lugas mantan pebalap VR46 itu.
Sementara itu, Aprilia sudah menegaskan niatnya untuk terus menaungi Marco Bezzecchi sejak balapan di Valencia. Bos Aprilia Massimo Rivola bahkan mengatakan kesepakatan baru dengan Bezzecchi diutamakan.
Bezzecchi pantas dianggap sebagai sebuah prioritas. Ini artinya, kami bertujuan mengamankan dia. Jika berhasil, maka hebat, jika tidak maka ada alasan-alasan di luar kendali saya. Apa yang pasti adalah kerja sama kami itu kuat, dan akan disayangkan apabila tidak dilanjutkan,” ucap dia pada November silam.






