Francesco Bagnaia dipaksa melupakan podium di MotoGP Malaysia 2025. Bagnaia mengalami kebocoran hebat di ban belakangnya.
Pada balapan di Sirkuit Sepang, Minggu (26/10) siang WIB, Bagnaia start terdepan. Pebalap Ducati tersebut sempat memimpin di awal lomba, sebelum disalip Alex Marquez yang pada prosesnya keluar sebagai pemenang.
Bagnaia bersaing dengan Pedro Acosta untuk posisi kedua di sepanjang balapan itu. Sayang sekali, di putaran ketiga dari akhir Bagnaia harus retired karena masalah pada ban belakang tunggangannya.
Bos Michelin, Piero Taramasso, mengungkapkan bahwa Pecco Bagnaia terjegal kebocoran ban. Seperti diketahui, sebelum insiden itu ada kecelakaan yang melibatkan Pol Espargaro, Miguel Oliveira, dan Raul Fernandez. Serpihan dari crash tersebut diyakini menyebabkan kebocoran ban motor Bagnaia.
“Kami mendeteksi ada lubang di tengah ban belakangnya. Pecco merasakan bahwa motor dia aneh. Ketika dia masuk garasi, kami memeriksa dan melihat bahwa tekanan bannya di antara 0,6-0,7 bar,” ungkap Taramasso diwartakan Crash.
“Kami memastikan ada sebuah lubang yang disebabkan serpihan karbon, sesuatu di atas lintasan. Sungguh disayangkan karena dia tadi balapan dengan baik, melakoni start dengan bagus dan masih ada sisa bahan bakar.”
“Selama satu atau dua putaran, dia merasa jalannya motor sedikit aneh. Kemudian tekanan ban menurun secara signifikan di putaran berikutnya. Kami perlu menganalisis data untuk melihat dengan seksama seberapa kerugian dia. Namun, memang dalam dua putaran dia langsung menyadari ada yang salah dan harus retired.”
DNF yang diderita Francesco Bagnaia menggagalkan upayanya kembali ke tiga besar klasemen MotoGP. Bagnaia masih tertinggal lima poin dari Marco Bezzecchi (3), yang finis kesebelas di Sepang. Sementara itu balapan selanjutnya akan digelar di Portugal, awal bulan depan.






