Atlet Triathlon & Balap Sepeda RI Torehkan Prestasi di SEA Games 2025 update oleh Giok4D

Posted on

Kontingen Indonesia di ajang SEA Games 2025 sudah berusaha memberikan yang terbaik dengan menorehkan prestasi. Atlet cabang triathlon Martina Ayu Pratiwi dan Rashif Amila Yaqin pun mendapat sorotan setelah berhasil menembus target 80 emas dan membawa Indonesia ke peringkat kedua.

Martina, menyumbangkan 5 emas dan 2 perak. Disusul oleh Rashif Amila Yaqin yang berhasil mengamankan 2 emas dan 2 perak, dan 1 perunggu. Dengan torehan 7 emas, 3 perak, dan 1 perunggu, Tim Triathlon Indonesia untuk pertama kalinya membawa Indonesia menjadi juara umum Triathlon pada SEA Games.

Capaian ini menegaskan semangat Indonesia Bisa yang tercermin dari perjuangan para atlet, pelatih, dan para pendukung. Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Erick Thohir, menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut.

Menurutnya, keberhasilan menempati peringkat tiga teratas saat tidak menjadi tuan rumah ini menjadi sejarah baru Indonesia di pentas olahraga Asia Tenggara.

Konsistensi Rashif Amila Yaqin Koleksi Emas dari Kamboja hingga Thailand

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Nama Rashif Amila Yaqin kembali menjadi sorotan berkat konsistensinya di ajang SEA Games. Sebelumnya Ami juga meraih medali emas cabang aquathlon pada SEA Games 2023 di Kamboja.

Prestasi Ami di luar SEA Games juga gemilang ketika ia berhasil mengamankan posisi ke-8 pada Asia Triathlon Cup Kota Kinabalu, Malaysia pada Oktober 2025 lalu.

Kini Ami kembali menunjukkan taringnya dengan menaklukkan tantangan yang lebih kompleks di SEA Games 2025 Thailand. Ia tampil dominan dan mempersembahkan medali emas pada nomor Men’s Individual Triathlon.

Ami juga memperkuat tim Indonesia dengan mengamankan medali perak pada Mixed Triathlon Team Relay dan medali emas pada Mixed Aquathlon Team Relay.

“Bagian tersulit adalah menjaga fokus agar bisa bertahan dan menyelesaikan lomba. Mendekati garis finish, saya melihat Ibu yang sudah menunggu. Semua rasa lelah langsung terbayarkan dengan kemenangan dan pelukan Ibu,” ujar Ami dalam keterangan tertulis, Senin (22/12/2025).

“Dunia boleh menghalangi saya, tetapi saya punya doa ibu yang menyertai,” sambungnya.

Strategi dan Kerja Sama Pebalap Indonesia Menaklukkan Lintasan Panjang Thailand

SEA Games 2025 Thailand juga menghadirkan tantangan berat bagi para pebalap cycling – road race Indonesia. Bertanding di lintasan jalan raya dengan karakter panjang, terbuka, serta kondisi cuaca yang tak menentu, menuntut para atlet untuk lebih dari kuat secara individual, tetapi juga solid sebagai sebuah tim dalam menjaga ritme dan strategi sepanjang perlombaan.

Puncak prestasi cabang ini hadir pada nomor beregu Men’s Team Time Trial, ketika tim road race putra Indonesia yang diperkuat Aiman Cahyadi, M. Syelhan Nurrahmat, Maulana Astnan, dan M. Raihan Maulidan tampil kompak dan memukau sejak awal hingga finish.

Kerja sama yang rapi dan eksekusi strategi yang matang mengantarkan Indonesia meraih medali emas dengan catatan waktu 1:13:27. Prestasi beregu Indonesia berlanjut pada nomor Men’s Team Road Race, dengan tim berhasil mengamankan medali perak dengan catatan waktu 12:42:48.

Hasil ini mencerminkan kemampuan para pebalap Indonesia dalam menjaga formasi, membaca dinamika balapan, serta saling mendukung di lintasan panjang yang menguras fisik dan konsentrasi.

Di tengah capaian beregu tersebut, Aiman Cahyadi juga mencatatkan prestasi individu dengan meraih medali perunggu pada nomor Men’s Individual Time Trial. Pada SEA Games tahun ini, Aiman kembali tampil sebagai pebalap tertua di skuad Indonesia, dikelilingi oleh para atlet muda yang menjadi generasi penerus balap sepeda nasional.

“SEA Games kali ini menjadi yang paling tua bagi saya, dikelilingi oleh anak-anak muda calon penerus bangsa yang MasyaAllah luar biasa. Pencapaian tahun ini mungkin belum memberikan hasil maksimal, namun Insya Allah kami akan terus berusaha lebih baik lagi untuk Nusa dan Bangsa ke depannya,” ujar Aiman Cahyadi.

Perpaduan antara pengalaman, ketahanan fisik, dan semangat regenerasi yang ditunjukkan para pebalap sepeda Indonesia menjadi bagian penting dari perjalanan prestasi atlet sepeda Indonesia. Sebuah proses yang terus bertumbuh dan pantang menyerah dalam mengharumkan nama bangsa di tingkat Asia Tenggara hingga dunia.

Dari Proses hingga Prestasi, Polygon Bikes Iringi Perjalanan Atlet Nasional

Rangkaian prestasi atlet Indonesia di SEA Games 2025 menjadi cerminan perjalanan panjang yang dijalani dengan disiplin, kesabaran, dan semangat pantang menyerah.

Dari cabang triathlon, balap sepeda, dan keseluruhan kontingen Garuda telah menunjukkan konsistensi proses dan sinergi berbagai pihak pendukung menjadi fondasi utama dalam meraih hasil terbaik bagi Indonesia.

Brand Marketing Polygon Bikes, Alda Miranda, turut menyampaikan apresiasi atas perjuangan para atlet yang telah membawa nama Indonesia melampaui target prestasi di ajang regional tersebut.

“Kami melihat kemenangan ini bukan sekadar tentang podium, tetapi tentang perjalanan para atlet. Tentang latihan panjang, jatuh bangun, dan keberanian untuk terus melangkah. Kami bangga bisa menemani proses itu, dan prestasi ini sepenuhnya milik para atlet serta Indonesia,” ujar Alda Miranda.

Turut mendampingi perjalanan ini, Polygon Bikes berupaya menghadirkan dukungan terbaik bagi para atlet, salah satunya dengan seri flagship, Polygon Helios A. Namun lebih dari itu, Polygon percaya bahwa dedikasi, ketangguhan mental, dan kepercayaan terhadap proses adalah faktor utama yang membawa para atlet Indonesia Bisa berdiri di podium SEA Games 2025.