Aryono Miranat memberikan pesannya kepada pelatih Pelatnas, Antonius Budi Ariantho, terkait ganda putra yang kini menjadi sorotan tajam. Katanya, sabar saja!
Sebagai sama-sama jebolan pelatih PB Djarum, Aryono ternyata pernah melakukan diskusi dengan Antonius dalam beberapa kesempatan. Aryono toh pernah memiliki pengalaman melatih Leo Rolly Carnando cs selama di Pelatnas PBSI. Sementara kini, posisinya diambil alih Antonius.
Sayangnya, di tangan Antonius, ganda putra Indonesia belum sekalipun mempersembahkan gelar juara. Prestasi terbaiknya ialah runner up All England (Super 1000) melalui Leo/Bagas Maulana.
Runner up Indonesia Masters (Super 500) melalui Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, sedangkan Daniel Marthin/Muhammad Shohibul Fikri menjadi runner up di Swiss Open dan Thailand Masters.
“Ya satu kali dua pernah ngobrol. Saya bilang sabar saja, terus tingkatkan performa atletnya saja,” kata Aryono saat ditemui di kawasan Senayan, Kamis (3/7/2025).
Aryono Miranat mengatakan, ganda putra saat ini sejatinya masih dalam performa yang cukup baik, meskipun ada penurunan terutama pada Fajar/Rian. Namun hal itu bisa cepat teratasi dengan melakukan evaluasi bersama.
“Kalau main kurang lebih sama karena lawan mungkin sudah tahu kelemahan dari pemain kita. Dari kita harus menyiasasatinya dengan evaluasi pemain dan pelatih,” ujarnya.
Aryono lantas mengungkap pengalamannya saat alih tugas dari Herry Iman Pierngadi kepadanya?
“Waktu pertama kali di ganda putra, saya langsung split (melakukan perombakan) karena melihat karakter permainan Bagas dengan Leo, Daniel dengan Fikri, yang tipe permainan mereka kurang lebih sama. Jadi perlu adaptasi sedikit lah,” kata dia.
