Sosok An Se Young di final Indonesia Open 2025 jadi salah satu magnet penggemar. Atlet yang dijuluki bocah ajaib ini pun bikin heboh Badminton Lovers (BL) di Istora!
Momen itu terjadi setelah An Se Young mengamankan gelar juara Indonesia Open 2025 pada Minggu (8/6/2025) di Istora Gelora Bung Karno (GBK). Atlet asal Korea Selatan itu mengandaskan Wang Zhi Yi (China) dalam pertarungan rubber game 13-21, 21-19, 21-15.
Gelar Indonesia Open kali ini menjadi yang kedua bagi An Se Young. Pertama kali, atlet berusia 23 tahun tersebut juara pada tahun 2021.
Seusai melegitimasi gelar juara, seperti biasa, An Se Young melakukan sesi jumpa pers dengan media. Barulah saat dia keluar dari press room, badminton lovers yang sudah menunggu di pinggir pembatas dekat area media langsung menyerbunya dengan teriakan lantang.
“An Se Young… An Se Young… An Se Yeong,” teriak para penggemar bulutangkis di Istora.
An Se Young pun bergegas menghampiri pada fansnya dan bergantian membubuhkan tanda tangan. Setelah itu, ia juga melakukan sesi foto dengan menggunakan ponsel penggemar.
Ketika An Se Young hendak meninggalkan lokasi, teriakan lantang para penggemar malah menjadi-jadi. Dan peraih medali emas Olimpiade 2024 Paris tersebut langsung berbalik.
An Se Young lantas mengajak para penggemar untuk terus meneriakkan namanya. Di momen itu pula, ia melemparkan headband berwarna pink yang digunakan pada pertandingan tadi ke aras para penggemar.
Ialah Muhammad Alif Kahfi, 15 tahun, berhasil mendapatkan hadiah kecil tersebut. “Tadi aku lompat pas headbandnya dilempar dan aku dapat. Senang banget rasanya,” kata pelajar kelas 1 SMK Cyber Jakarta Selatan ini.
“Tadi aku enggak dapat (foto bareng), hp aku enggak diambil, hp orang diambil, tapi enggak apa-apa dapat headbandnya,” tuturnya semringah.
Saat memastikan headband An Se Young tertangkap oleh tangannya, Kahfi memang luar biasa bahagia. Ia melompat-lompat kegirangan sambil meninggalkan lokasi.
“Saya suka banget dengan An Se Young karena fighting spiritnya gila banget, mentalnya dan powerfull lah, semangat gitu,” ujarnya.
Tak heran ketika An Se Young nyaris kalah di gim kedua final Indonesia Open 2025, Kahfi sempat deg-degan. Tapi ia yakin idolanya akan bisa bangkit.
“Wah sudah mau pingsan lihatnya (waktu kedudukan gim kedua) 10-17, jauh banget. Kayak enggak mungkin mengejar (Wang Zhi Yi). Tapi saya kan tetap trust dengan An Se Young, tetap kasih semangat saja supaya dia bisa kembali semangatnya,” kata Kahfi yang tak pernah absen nonton An Se Young sejak babak pertama Indonesia Open 2025.