Atlet woodball Indonesia Siti Masithah berambisi mengukir sejarah di SEA Games 2025. Target tersebut sudah menjadi tanggung jawab dan cita-citanya sebagai atlet.
Merupakan pemain dengan status peringkat 1 dunia, Siti memang memiliki beban untuk meraih medali emas di SEA Games Thailand 2025. Terlebih, woodball baru pertama kali dipertandingkan di multievent terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
“Ini tanggung jawab dan cita-cita kami untuk tim woodball Indonesia, ingin membuat sejarah dan semoga tim Indonesia bisa meraih emas sebanyak-banyaknya,” kata Siti saat ditemui di sela-sela latihan di kawasan BSD, Tangerang Selatan.
Berbicara tentang kesiapan, Siti dan kawan-kawan telah menjalani Pelatnas sejak Juli lalu. Mereka juga dalam waktu dekat akan melakoni uji coba di Hong Kong Open, pada 17 Oktober mendatang. Ajang ini sebagai pemanasan akhir sebelum terbang ke Thailand.
klo Di Hong Kong Open, venue yang akan menggunakan lapangan golf, kebetulan mirip dengan apa yang bakal diterapkan di SEA Games Thailand nanti.
Sementara itu, Siti dan kawan-kawan tengah berlatih di lapangan yang berada di kawasan BSD dengan kondisi rumput dan kontur tanah yang berbeda, sehingga harapannya di Hong Kong bisa sekaligus adaptasi.
“Mungkin bedanya dari jarak dan konturnya, karena kalau golf lebih bertekstur, banyak gelombang, dan rumputnya lebih terawat. Sedangkan lapangan yang di sini (BSD) ya kami juga bisa membaca karakter lapangan dan membuat kami berpikir keras bagaimana menaklukkan lapangan.”
“Jadi kalau sudah terbiasa dengan karakter kontur tanah yang tidak rata, maka di sana (Thailand) seharusnya bisa lebih enjoy,” Siti menambahkan.
Siti akan tampil di dua nomor tunggal dan beregu stroke. Ia pun percaya diri, bisa mencapai hasil terbaik.
Sebelumnya, di ajang 4th World Cup Beach Woodball 2025 Thailand, September lalu, ia meraih tiga medali emas dari nomor team stroke putri, double stroke putri, dan single fairway.
Siti juga merupakan juara dunia pada nomor single stroke competition putri pada Kejuaraan Dunia Woodball (9th World Cup Woodball Championship) 2024, yang berlangsung di Shangyu China, 15-17 Oktober lalu.
“Yang paling kita waspadai sebenarnya Thailand, tapi juga tidak menutup kemungkinan untuk Malaysia. Karena saya lihat semua punya kesempatan yang sama, tapi kita yakin tim Indonesia bisa lebih baik dari mereka,” kata Siti.