Rider Gresini Fermin Aldeguer gagal mengonversi start bagus dengan kemenangan. Aldeguer mengaku puas karena bisa naik podium lagi sekaligus merasa kesal.
Aldeguer start dari grid kedua dalam sprint race MotoGP Mandalika 2025, Sabtu (4/10). Rookie asal Spanyol itu langsung melesat, mengambil alih posisi terdepan dan memimpin sebagian besar lomba.
Akan tetapi, Aldeguer mendapatkan perlawanan sengit dari pole sitter Marco Bezzecchi di putaran-putaran terakhir balapan. Setelah saling salip, Aldeguer akhirnya harus mengakui keunggulan pebalap Aprilia itu dengan finis kedua.
Jadi runner-up sprint race MotoGP Mandalika 2025 mengakhiri puasa podium Fermin Aldeguer. Sebelumnya, Aldeguer P2 di grand prix Austria sedangkan podium terakhir di sprint race dicapainya di Aragon.
Aldeguer mengungkapkan bahwa kekalahannya dari Marco Bezzecchi di putaran terakhir cukup menyesakkan. Kendati demikian, rider berusia 20 tahun itu akan mencoba meneruskan momentum ini di balapan utama besok (5/10).
“Pada akhirnya, kami harus puas,” ungkap dia dikutip Marca. “Kami kembali ke podium, dan itu adalah sebuah hasil yang bagus. Tapi bagaimanapun, kehilangan kemenangan di putaran terakhir itu tidak menyenangkan.”
“Besok kami punya sebuah kesempatan lain. Kami akan coba memperbaikinya sedikit lagi pada siang ini dan kita lihat saja pada besok,” Fermin Aldeguer menambahkan usai sprint race MotoGP Mandalika 2025.