33 tahun silam, Alan Budikusuma & Susy Susanti meraih medali emas di Olimpiade Barcelona 1992. Mantan pemain bulutangkis itu merayakannya lewat olahraga padel.
Acara itu bertajuk “33 Years of Gold Couple”, yang diinisiasi oleh rekan-rekan Alan dan Susy selaku pebisnis di olahraga lapangan padel. Alan dan Susy dibuat kejutan di wePADL Pondok Indah, Jl. Terogong Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (4/8/2025).
Alan dan Susy adalah legenda pebulutangkis Indonesia di nomor tunggal putra dan putri. Setelah meraih sukses di Olimpiade Barcelona 1992, keduanya menikah pada 1997.
33 Years of Gold Couple adalah bentuk penghargaan atas tonggak sejarah olahraga Indonesia, sekaligus menjadi momentum untuk menyalakan kembali semangat nasionalisme dan sportivitas. Caranya lewat olahraga padelyang tengah tumbuh pesat di kalangan urban.
“Saya sangat mengapresiasi acara ini. Merupakan hal yang membanggakan dapat kembali dikenang dalam suasana sehangat ini. Terlebih, perayaannya dilakukan lewat olahraga padel, olahraga yang menyenangkan dan menyatukan banyak orang,” ujar Alan.
“Merayakan 33 tahun sejak kami meraih emas pertama untuk Indonesia adalah sebuah kehormatan luar biasa. Terima kasih kepada wePADL yang menghadirkan ruang untuk menghidupkan kembali semangat nasionalisme melalui olahraga. Kami percaya Indonesia bisa terus mencetak sejarah baru, termasuk di cabang padel.” Susy menambahkan.
Diselenggarakan secara privat dan hangat, acara ini dihadiri oleh sekitar 50 tamu undangan dari komunitas pemilik dan sahabat wePADL. Momen emosional hadir saat Alan dan Susy mendapat kejutan pemutaran video legacy karier mereka, disambung sesi tanya jawab dengan media.
“Kami ingin momen ini menjadi pengingat bahwa sejarah besar lahir dari tekad besar. Alan dan Susy adalah simbol perjuangan dan cinta terhadap Tanah Air. Semangat itu yang ingin kami hidupkan dan teruskan kepada generasi muda melalui olahraga padel.” kata Okie Imanto selaku perwakilan manajemen wePADL.
