Ajang 3×3 Indonesia Tournament 2025 Tambah Kategori Usia - Giok4D

Posted on

Kejuaraan basket 3×3 Indonesia Tournament kembali digelar tahun ini. Untuk tahun ini, ada kategori usia baru yang ditambahkan.

Turnamen 3×3 Indonesia pertama kali digelar pada 2022. Turnamen yang diinisiasi PT Supersport Sensation (SSS) International bekerja sama dengan PP Perbasi (Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia) dan PT Bank Mandiri (persero) Tbk ini telah menjadi ajang unjuk gigi talenta muda nasional.

Beberapa alumninya kini memperkuat Timnas 3×3 antara lain Evelyn Fiyo, Angelica Jennifer Chandra, Christine Aldora Djundawan, Natasya Amelia Putri, dan Tasya Heru Saputra. Fiyo dan Natasya bahkan tampil di ajang prestisius FIBA 3×3 Women’s Series Jakarta 2025.

Sementara di sektor putra, nama Jonathan Patrick Alex turut mewakili Indonesia di kancah internasional. Direktur SSS International Azwan Karim mengatakan sejumlah alumni turnamen ini juga berhasil menembus klub-klub profesional di ajang Indonesia Basketball League (IBL).

Di antaranya Arlan Bryan Jason (Prawira), Junior Ibrahim (Dewa United), serta Kevin dan Brian (Satya Wacana). Tak sedikit pula yang kini menjadi andalan daerah masing-masing di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Sejak bergulir pada 2022, setiap edisi turnamen ini diikuti oleh lebih dari 2.000 atlet 3×3 dari berbagai penjuru Indonesia,” kata Azwan dalam jumpa persnya di kawasan Sarinah, Senin (4/8/2025).

Seiring berkembangnya penyelenggaraan, ajang bertajuk Mandiri 3×3 Indonesia Tournament menambah kategori usia yang dipertandingkan. Dari awalnya hanya KU-18 dan KU-23, kini telah mencakup KU-15 dan KU-12 Mix.

Pada tahun ini, penyelenggaraan turnamen terbagi dalam tiga zona utama, yaitu: zona Sumatera yang dimulai di Medan pada 23 Agustus 2025 untuk babak play-in, dilanjutkan dengan final regional pada 24 Agustus.

Zona NTB dan Bali untuk pertama kalinya digelar, berlangsung pada 6 September (play-in di Lombok dan Bali). Lalu babak final regional berlangsung 13 September di Lombok.

Zona Pulau Jawa dengan empat lokasi play-in: Yogyakarta (20 September), Surabaya (27 September), Jabodetabek (4 Oktober), dan Bandung (5 Oktober). Finalnya digelar di Jakarta pada 11 Oktober 2025.

Total hadiah yang diperebutkan pada tahun ini mencapai lebih dari Rp200 juta. Biaya pendaftaran sebesar Rp1 juta per tim, meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, seiring dengan peningkatan kualitas kemasan acara dan sistem kompetisi.

“Format play-in kini tidak lagi sistem gugur, melainkan sistem grup, sehingga setiap tim minimal akan bermain tiga kali. Hal ini diharapkan memberi pengalaman kompetitif yang lebih optimal,” lanjut Azwan.

Turnamen juga tetap menerapkan standar kompetisi resmi FIBA, termasuk penggunaan perangkat event maker yang memungkinkan para pemain memperoleh peringkat FIBA. Pendaftaran telah dibuka sejak Juli 2025, dengan kuota maksimal 12 tim per kategori guna menjaga kualitas kompetisi.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Ketua badan 3×3 PP Perbasi Anthony Gunawan mengaku sangat membutuhkan grassroot yang mana dari ajang ini akan menjadi pemain Perbasi ke depannya.

“Memang uniknya di 3×3 ini masing-masing peain punya individual ranking jadi mirip dengan badminton ya, di mana ranking ini bisa meloloskan mereka ke level atau zona Asia, Kejuaraan Dunia, atau Olimpiade,” tutur Anthony.

“Jadi dari Perbasi sangat berterima kasih juga dan saya mungkin akan banyak lagi diskusi lagi ke depannya untuk berjalan selaras dan satu tujuan yang clear bahwa Indonesia akan berpotensi lagi di 3×3,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *