Indonesia Akan Bangun Pusat Pelatihan Olahraga Terbaik di ASEAN

Posted on

Indonesia akan membangun pusat pelatihan olahraga terbaik di kawasan ASEAN. Kemenpora sudah mendapat restu dari Presiden RI Prabowo Subianto.

Kemenpora RI menyambut baik dan siap mewujudkan program strategis Presiden Prabowo agar olahraga Indonesia bisa digdaya di pentas dunia. Salah satu program strategis tersebut yakni, pentingnya pembangunan kompleks fasilitas latihan atlet yang modern, berbasis sport science, dan terintegrasi sebagai pusat pembinaan jangka panjang yang masuk dalam salah satu program strategis pemerintah dan akan segera diakselerasi dalam waktu dekat.

Kelengkapan sarana prasarana dan terbangunnya ekosistem pembentukan dan pembinaan atlet jangka panjang secara terintegrasi menjadi hal yang sangat penting. Oleh karena itu, Presiden Prabowo ingin Indonesia memiliki kawasan pusat pelatihan olahraga terbesar dan terbaik se Asia Tenggara.

Kemenpora berupaya mewujudkan Asta Cita keempat Presiden Prabowo dengan melakukan pembinaan terhadap para atlet berbagai cabang olahraga serta memberikan dukungan agar para atlet menjadi juara dan mengibarkan bendera Merah Putih.

“Saya dan tentunya semua masyarakat Indonesia yang ingin melihat prestasi olahraga mendunia mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden yang telah memberikan perhatian khusus kepada bidang olahraga kita, dengan memasukkan rencana pembangunan kompleks fasilitas latihan atlet ke dalam program strategis pemerintah yang segera diakselerasi dalam waktu dekat,” kata Menpora Erick Thohir dalam pernyataan yang dirilis Kemenpora.

“Ini artinya Pak Presiden tidak main-main dalam mengupayakan bangsa kita menjadi bangsa yang digdaya di pentas olahraga internasional. Karena rencananya kita mendirikan pusat pelatihan ini akan menjadi yang terbaik di Asia Tenggara,” ujarnya menambahkan.

Perhatian yang diberikan Presiden Prabowo untuk olahraga Indonesia ini menurut Erick Thohir akan semakin memotivasi seluruh stakeholder olahraga di Indonesia. Perhatian dan komitmen Presiden ini tentunya semakin memotivasi seluruh stake holder yang terlibat di dalam ekosistem olahraga prestasi untuk memberikan yang terbaik demi Merah Putih.

“Termasuk para atlet yang keberangkatannya ke setiap event adalah menjadi duta bangsa. Yang terpenting kita harus bersatu merencanakan dan mewujudkan ini, sehingga pembinaan berjenjang dan jangka panjang nanti dilakukan secara konsisten dan berujung prestasi. Ini mimpi besar kita semua,” ucap Erick Thohir.

Selain itu Menpora juga menyampaikan kepada Presiden, 17 cabang olahraga (cabor) unggulan yang ditetapkan sebagai fokus pembinaan jangka menengah dan jangka panjang Kemenpora. Penetapan ini merupakan bagian dari persiapan menuju Olimpiade 2028 dengan sasaran antara melalui asian games 2026 dan sea games 2027, berdasarkan kajian mendalam meliputi analisis potensi kontribusi medali, rekam jejak prestasi internasional, kesiapan ekosistem pembinaan nasional serta prospek jangka panjang yang diyakini mampu memperkuat posisi Indonesia dalam kompetisi olahraga dunia.

Adapun 17 cabor unggulan itu antara lain atletik, senam, renang, bulutangkis, angkat besi, panjang tebing dan panahan. Sebagai bagian dari tata kelola yang akuntabel, Kemenpora juga merancang mekanisme promosi-degradasi antar cabang olahraga, sehingga terus memotivasi setiap cabor untuk bersaing secara positif menjadi yang terbaik.