Pasangan ganda campuran Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu menargetkan Australia Open 2025 sebagai momen penebusan atas hasil minor di turnamen-turnamen sebelumnya.
Pernyataan itu disampaikan mereka setelah memastikan tiket 16 besar Australia Open, Rabu (19/11/2025). Jafar/Feli memenangkan laga melawan Jimmy Wong/Lai Pei Jing dalam pertandingan dua gim 21-16, 21-18.
“Puji Tuhan bersyukur kami bisa melewati babak pertama dengan baik, secara permainan cukup oke walau detail-detail kecil harus diperbaiki lagi,” kata Felisha dalam pernyataannya melalui federasi.
“Tadi kondisi lapangan kami bisa beradaptasi, permainan lawan juga tidak jauh berbeda dengan apa yang kami pelajari dan siapkan strateginya. Di gim kedua mereka mengubah dengan semakin rapat tapi kami bisa jaga fokusnya di poin akhir,” ujarnya kemudian menyoal jalannya pertandingan.
Australian Open 2025 memang bukan sekadar turnamen biasa bagi sebagian atlet. Khusus Jafar/Felisha, turnamen BWF World Tour Super 500 ini menjadi kesempatan mereka menebus rentetan hasil buruk yang diraih sebelumnya.
Setelah menjadi semifinalis turnamen Super 1000 China Open, ganda campuran peringkat 11 dunia itu justru sering kalah di babak-babak awal pada tujuh turnamen berikutnya. Yaitu Kejuaraan Dunia, Hong Kong Open, China Masters, Korea Open, Denmark Open, dan French Open. Sedangkan di Hylo Open cuma sampai perempatfinal.
“Kami mau menebus hasil-hasil kurang bagus di beberapa turnamen ke belakang tapi kembali lagi semenjak hasil kemarin itu kepercayaan dirinya ada menurun, nah saya mau balikin percaya dirinya itu dulu biar lebih yakin mainnya,” kata Jafar.
Sementara soal target di Australian Open 2025, tekad Jafar/Felisha tetap sama seperti turnamen-turnamen sebelumnya. Mereka berambisi menjuarai ajang tersebut.
“Tekad kami tetap sama, maunya menang di setiap laga sampai juara tapi kalau melihat ke belakang, sekarang kami fokuskan step by step-nya saja supaya performanya bisa stabil bagus. Kalau mau hasil bagus, persiapannya juga harus bagus,” tegas Felisha.






