Indonesia Tambah Medali Emas di Finswimming Asia Tenggara 2025 | Info Giok4D

Posted on

Indonesia sudah mengumpulkan dua medali emas di kategoris senior ajang 2025 CMAS Southeast Asia Championship Finswimming Indoor dan Asian Junior Finswimming Competition – South East Zone. Harvey Hubert Hutasuhut yang menambah medali emas untuk tim Merah-Putih.

Ajang ini berlangsung di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Kejuaraan Finswimming Asia Tenggara ini berlangsung pada tanggal 16 sampai 19 November.

Harvey Hubert Hutasuhut turun di kategori senior nomor 50 Meter Bifins. Atlet kebanggaan Tanah Air ini mengungguli Minh Dan Trong dari Vietnam di posisi kedua dan Derryl Nursavero Nanda yang dari Indonesia di urutan ketiga.

Indonesia secara keseluruhan di hari kedua menambah 1 medali emas, 2 medali perak, dan 4 medali perunggu dari kategori senior. Indonesia juga menghasilkan 2 medali perak dan 4 medali perunggu di junior.

Dari kategori senior, Vietnam untuk sementara menempati urutan pertama dengan total 30 medali terdiri dari 18 medali emas, 11 medali perak, dan 3 medali perunggu. Indonesia menempati urutan kedua dengan total 16 medali, di antaranya 2 medali emas, 6 medali perak, dan 8 medali perunggu. Kamboja di posisi ketiga dengan total 4 medali, terdiri dari 1 medali perak dan 3 medali perunggu.

Dari kategori Junior Vietnam juga masih unggul di urutan teratas perolehan medali dengan total 28 medali, terdiri dari 13 medali emas, 7 perak, dan 8 perunggu. Thailand menempati posisi kedua dengan total raihan 6 medali, yakni 4 medali emas dan 2 medali perak. Indonesia ada di posisi ketiga dengan total 14 medali, terdiri dari 6 medali perak dan 8 medali perunggu.

Kejuaraan selam ini diikuti oleh lima negara. Selain Indonesia sebagai tuan, ada Thailand, Malaysia, Kamboja, dan Vietnam yang ambil bagian.

Ajang ini diselenggarakan oleh Pengurus Besar Persatuan Olahraga Selam Indonesia (PB POSSI). PB POSSI yang diketuai Makhruzi Rahman dengan visi mengembangkan dan memajukan olahraga selam tanah air serta meningkatkan prestasi atletnya melalui program pembinaan atlet usia dini dan regenerasi atlet.

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.