Liga padel antarkomunitas 2025 akhirnya mendapatkan juaranya. Ialah Acewhole Club de Padel (ACDP) yang berhasil mengamankan titel pada ajang Padel League 2025.
Berlangsung sejak 20 Juli hingga 16 November di sejumlah tempat di Jakarta, Padel League 2025 akhirnya menghasilkan pemenang. ACDP berhasil menjadi nomor 1 setelah berjuang sengit melawan Padel Disco di partai puncak yang bergulir di Republic Padel TB Simatupang, pada Minggu (16/11/2025) dengan skor 4-3.
Di final, ACDP sempat tertinggal 0-3 terlebih dahulu usai kalah di kategori Men’s Double A, Men’s Double B, dan Women’s Double. Namun, mereka sukses mencuri poin di kategori penting Kings Pair untuk mencuri 3 poin langsung dan membuat kedudukan jadi 3-3.
ACDP memastikan kemenangan setelah tampil sip di kategori Mixed Double, serta berhak atas hadiah utama sebesar Rp 150 juta. Sedangkan kategori open, yang diikuti pemain dari berbagai level, dimenangkan oleh pasangan Ekky Hamzah/Ali Adrian yang unggul atas Pambudi Elsa Wiguna/Yopi Wardhani di babak final.
“Melalui BRImo SIP Padel Festival 2025, kami ingin memperkuat posisi padel sebagai olahraga yang inklusif dan dinamis, serta menghadirkan pengalaman yang tidak hanya kompetitif tetapi juga menghibur,” kata Adit Dwi selaku Project Manager SIP Sports Club.
Sambutan positif dilontarkan Sekretaris Jenderal Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI), Stephen Walangitang.
“Turnamen padel level Bronze yang digarap serius seperti ini sangat diperlukan untuk mengembangkan talenta padel di Indonesia, agar kita bisa punya lebih banyak pemain yang ada di level-level lebih tinggi,” kata Stephen.
“Konsep periode liga yang panjang juga menarik sehingga pemain punya playing time yang tinggi. Saya senang dengan outcome turnamen ini,” ujarnya.
Sementara itu, Jessy Rompies yang tampil dalam pertandingan ekshibisi bersama atlet padel putri nasional Fitriana Sabrina dan Fitriani Sabatini, serta Novela Putria, senang bisa melihat banyak pertandingan-pertandingan padel yang digelar.
“Semoga bisa lebih konsisten ke depannya. Jangan sekali-kali saja, apalagi kalau bisa kalau mau melihat generasi muda bisa buat pertandingan yang under age, muda, untuk mencari atlet ke depannya,” ujarnya.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
“Tapi untuk komunitas sekarang ini juga berguna untuk padel Indonesia, supaya semuanya bisa melihat bahwa padel bukan olahraga fomo atau segala macam. Harapannya ke depan buat prestasi juga,” kata Jessy yang baru saja menorehkan medali perunggu di Piala Asia Padel 2025.






