Japan Masters 2025: Ucapan Syukur Gregoria usai Jadi Runner-up

Posted on

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung tetap mengucap syukur setelah menjadi runner-up Kumamoto Masters Japan 2025.

Bertanding di babak final Kumamoto Masters Japan 2025, Jorji, sapaan karibnya kalah dua gim langsung dari Ratchanok Intanon asal Thailand. Duel sesama unggulan itu berakhir dengan kekalahan Gregoria 16-21, 20-22.

“Tetap mengucap syukur bisa kembali ke podium walaupun ini bukan hasil yang terbaik yang bisa saya raih,” kata Gregoria dalam keterangannya seusai bertanding.

“Banyak hal positif yang bisa diambil dari Kumamoto Masters tahun ini dan saya juga cukup senang dengan performa tadi,” tuturnya.

Berbicara soal jalannya pertandingan, peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu mengakui permainan lawannya yang jauh lebih bagus darinya.

“Di gim pertama saya ada kesempatan untuk mengambil keunggulan tapi terlepas lalu di gim kedua sudah tertinggal 16-20 tapi saya masih berusaha dan bisa mengejar sampai 20-20 sebelum akhirnya harus mengakui keunggulan Ratchanok,” kata Gregoria.

“Kredit untuk dia karena bermain sangat bagus, dia layak mendapat gelar ini,” lanjutnya.

Sehubungan dengan hasil, Gregoria juga menyadari bahwa Kumamoto membawa keberuntungan untuknya. Bagaimana pun, ia tercatat tiga kali menembus podium dengan salah satunya menjadi juara.

Bedanya dengan tahun ini, ia melewatinya dengan membawa rentetan kekalahan dari turnamen-turnamen sebelumnya.

Gregoria belum sekali pun mendapat medali atau gelar sekembalinya dia sejak Japan Open Juli 2025. Pebulutangkis putri berusia 26 tahun itu sempat mengalami vertigo parah sejak Maret lalu dan mengharuskan dia beristirahat sementara dari pertandingan.

“Turnamen Kumamoto bisa dibilang membawa keberuntungan, tidak menyangka bisa sejauh ini karena beberapa bulan lalu yang sangat berat. Evaluasi dari sini pastinya secara kondisi fisik dan endurance perlu kembali ditingkatkan,” kata Gregoria.