Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati) menggelar kejuaraan di beberapa daerah. Tujuannya untuk mendapatkan atlet tinju berbakat demi Olimpiade.
Perbati menggelar kejuaraan tinju dengan tajuk Piala Kapolres Bogor di Sasana HS Boxing Camp Desa Parigi Mekar, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang berakhir, Sabtu (15/11/2025) malam.
Pada waktu bersamaan, Perbati juga menggelar kejuaraan tinju di Gelanggang Remaja Bulungan, Jakarta Selatan. Kejuaraan ini melibatkan Antarpelajar.
Kejuaraan ini mendapat perhatian khusus dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir yang hadir menyaksikan perhelatan itu di Bulungan. Hal ini makin memperkuat tekad Perbati baik Pusat maupun daerah untuk menggelar kompetisi yang merupakan roh dari program pembinaan.
Indonesia sudah sangat lama tidak ada atlet tinju yang berhasil masuk ke Olimpiade. Bonyx Saweho tercatat menjadi petinju Indonesia terakhir yang bisa tembus Olimpiade pada 2004 di Athena.
“Kita terus lakukan pembinaan, bahkan minggu ini ada 5-6 kejuaraan tinju Perbati. Tidak hanya di Jakarta. Di berbagai daerah, minggu depan di Bandung,” Hengky membeberkan.
“Dari berbagai kejuaraan ini tentu ada petinju-petinju muda yang berpotensi. Ini akan dijadikan pelapis sehingga Perbati memiliki petinju bukan saja lapis satu tapi juga dua dan tiga. Karena target kami Olimpiade. Kalau ini tidak dilakukan maka kita hanya cerita saja. Omong besar hasilnya tidak ada,” sambungnya.
Perbati sudah mulai menggalakkan pembinaan usia dini melalui kejuaraan kelompok umur dengan sasaran pelajar. Pihaknya sudah menyelenggarakan kejuaraan dengan SMPN 28 Jakarta yang dihadiri juara dunia, Daud Jordan.
“Adanya kejuaraan tinju ini sejalan dengan program Bapak Kapolres untuk mencegah aksi tawuran, penyalahgunaan narkoba dan tindakan negatif lain,” timpal Wakapolres Bogor Kompol Rizka Fadhila, SH, SIK.
