Perenang Indonesia I Gede Siman Sudartawa ingin menjadi pelatih setelah dia berhenti menjadi atlet. Ajang multicabang SEA Games 2025 rencananya bakal menjadi panggung pamungkasnya.
Siman diketahui sudah berencana setop menjadi atlet renang sejak Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatra Utara 2024. Tapi ia kemudian kembali masuk Timnas SEA Games lantaran adanya dorongan dari pelatih dan para juniornya.
Targetnya untuk pensiun pun terpaksa mundur. SEA Games yang bergulir di Thailand, 9-20 Desember mendatang bakal menjadi event terakhirnya sebagai perenang nasional.
“Iya setop. Paling nanti next-nya ya melatih. Kalau enggak ya lanjut di PNS di Kemenpora,” kata Siman saat ditemui di Stadion Akuatik GBK, Rabu (12/11/2025).
Untuk mewujudkan rencananya, olimpian 2012 itu bahkan telah mengambil sertifikasi kepelatihan level 3 demi menyiapkan diri menjadi pelatih di masa mendatang.
“Kemarin sudah ambil sertifikat di Yogyakarta pada pertengahan tahun. Namanya ASCA (American Swimming Coaches Association) program kepelatihan dari Amerika Serikat,” tuturnya.
“Tapi mungkin saya mulainya dari beginner dulu, dari bawah. Kalau sudah nanti ada rencana upgrade lagi. Karena kalau mau naik level sampai di pelatih nasional kan harus upgrade sertifikasinya,” Siman melanjutkan.
Siman yang masih memegang rekor nasional sebagai perenang tercepat di nomor 50 meter gaya punggung ini memang tak mau sekadar melatih pemula. Ia sudah mencanangkan target sebagai pelatih Timnas renang untuk berikutnya.
“Mudah-mudahan bisa karena bisa dibilang kalau jaraknya aku dengan yang sekarang (atlet muda) kan lumayan dekat. Jadi dari situ bisa memotivasi lah. Maksudnya aku saja bisa sampai umur 31 tahun, dan masih bisa mewakili Indonesia,” katanya.
“Selain itu, saya juga ada keinginan untuk mengantarkan atlet saya ke depan untuk meraih medali di Asian Games. Itu kan belum kesampaian, siapa tahu mungkin nanti saat aku melatih. Punya anak didik, dia yang bisa meneruskan cita-citanya,” tegas Siman.






