Jonatan Christie, Gelar Kedua Tahun Ini, dan Proses Sembuh dari Sakit

Posted on

Jonatan Christie kembali merengkuh gelar juara untuk kali kedua di tahun ini. Setelah Korea Open, dia juga jadi nomor satu di Super 750 Denmark Open 2025.

Jojo, sapaan karibnya, memetik kemenangan atas Shi Yu Qi di babak final yang berlangsung Minggu (19/10/2025), di Odense, Denmark. Perjuangannya pun tak mudah untuk menaklukkan unggulan pertama asal China tersebut.

Butuh laga tiga gim 13-21, 21-15, 21-15 sampai akhirnya peraih medali emas Asian Games 2018 itu menjadi juara. Jonatan menyatakan ucapan syukur atas torehan yang diraih.

“Yang pertama Puji Tuhan bisa kembali juara di super 750 dan lawan Shi Yu Qi selalu tidak mudah karena dia pemain yang sangat matang. Tetapi saya melakukan semaksimal yang saya bisa karena di sini kondisinya menang angin, kalah angin juga, jadi ya strateginya sangat berpengaruh,” kata Jonatan dalam kutipannya melalui federasi, Senin (20/10/2025).

Juara All England 2024 itu pun mengungkapkan hal yang menjadi penentu kemenangannya.

“Gim 1 yang bikin kalah karena kondisi anginnya dari semifinal kemarin itu cukup kencang, strategi saya kurang tepat jadi saya kalah. Yang menjadi penentu kemenangan sebenarnya di game 3 awal, dimana saya berada di sisi lapangan yang sama, jadi itu titik poin pentingnya,” kata Jojo.

Kemenangan di Denmark Open merupakan gelar kedua yang diraihnya pada tahun ini, selain Korea Open. Sebelumnya, pebulutangkis berusia 28 tahun itu banyak tersingkir di babak-babak awal dalam beberapa bulan terakhir.

Jonatan sempat mengalami sakit pada bagian panggulnya. Cedera ini merupakan sakit lama sejak Asian Games 2018. Namun, saat itu penyembuhannya hanya melalui fisioterapi dan minum obat.

Namun seiring waktu, juara Asia 2024 tersebut sedikit demi sedikit memulihkan kondisi tubuhnya. Terbukti proses yang dijalaninya itu akhirnya membuahkan hasil maksimal.

“Gelar juara Denmark pastinya bukan hanya sekedar juara tetapi ini adalah hasil dari proses beberapa bulan belakangan ini yang ngga mudah buat saya,” kata Jonatan.

“Ada beberapa problem di badan saya, yang pelan-pelan saya harus balikin kondisinya dulu, balikkin sakit-sakitnya dulu, dan sampai akhirnya hasilnya bisa mengikuti di dua pertandingan belakang ini,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *