Usai terhenti di babak semifinal ajang China Masters 2025, pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri langsung mengalihkan fokus: bersiap menuju Korea Open pekan depan.
Fajar/Fikri kalah dari Kim Won Ho/Seo Seung Jae saat perebutan tiket final turnamen Super 750 China Masters yang bergulir pada Sabtu (20/9/2025). Juara China Open 2025 itu kalah dari unggulan pertama dua gim langsung 13-21, 17-21.
Strategi lawan yang jauh lebih siap dari Fajar/Rian menjadi faktor utama kekalahan mereka. “Saya pribadi banyak melakukan kesalahan. Kim/Seo sebaliknya bermain sangat rapi, tidak mudah mati sendiri. Kami sudah mencoba berbagai cara tapi mereka sudah siap, belajar dari pertemuan sebelumnya kata Fajar dalam keterangannya melalui federasi.
“Saya merasa tadi ruang di lapangan mereka sangat sempit, mereka berhasil menutup semua celah yang ada. Dari sana banyak keragu-raguan dari saya.”
Sementara Fikri merasa ia dan Fajar terlalu lambat dalam mengantisipasi bola. “Mereka berhasil menurunkan bola terlebih dahulu, kami keduluan terus. Di bola pertama dan keduanya juga mereka lebih unggul. Mencoba main no lob mereka juga meladeni dan sangat safe,” Fikri mengungkapkan.
Fajar mengakui keunggulan lawan dan akan mengevaluasinya bersama Fikri dan pelatih. Apalagi, mereka sudah langsung ditunggu turnamen berikutnya Korea Open turnamen Super 500 yang digelar di Suwon, Korea Selatan, 23-28 September.
“Dengan hasil ini, kami besok pagi (Minggu) akan langsung terbang ke Korea. Kami akan menyiapkan lagi untuk Korea Open 2025. Diskusi dengan Fikri dan pelatih, evaluasi pertandingan tadi. Apa kekurangannya dan coba diperbaiki,” kata Fajar.
“Namanya pertandingan ada menang atau kalah. Ini jadi pembelajaran untuk kami buat ke depan,” tegasnya.