Hendra Setiawan sukses merebut dua gelar di Kejuaraan Dunia Senior BWF 2025. Gelar ini melengkapi rentetan medali emas miliknya.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Gelar pertama diraih Hendra di sektor ganda campuran usia 35 tahun. Hendra yang berduet dengan Debby Susanto menang dua gim langsung 21-5, 21-9 melawan pasangan tuan rumah Nawut Thanateeratam/Peeraya Munkitamorn di babak final yang bergulir di Eastern National Sports Training Centre, Pattaya, Thailand, pada Minggu (14/9/2025).
Tak hanya ganda campuran, Hendra juga tak terkalahkan di nomor ganda putra usia 40 tahun bersama peraih medali emas Olimpiade 2000, Tony Gunawan. Tony membawa bendera Amerika Serikat.
Hendra/Tony juga memenangi pertandingan melawan tuan rumah Boonsak Ponsana/Jakrapan Thanathiratham dengan skor 21-18, 21-16 dalam tempo waktu 27 menit. Keberhasilan ini pun sekaligus mewujudkan target Hendra yang sebelumnya memang menginginkan gelar juara di Kejuaraan Dunia Senior tahun ini.
“Iya (juara). Kalau bisa di dua nomor (ganda putra dan ganda campuran),” ucap Hendra, saat ditemui di Daddies Arena, BSD, beberapa waktu lalu.
Hendra menilai Kejuaraan Dunia Senior menjadi hal yang penting meskipun pemain yang turun bukan lagi pebulutangkis profesional, tapi veteran.BWF sebagai induk federasi bulutangkis dunia membuat turnamen yang diperuntukkan bagi pemain 35 tahun ke atas.
“Buat saya ya tetap penting lah ya. Maksudnya kan ini Kejuaraan Dunia juga. Belum dapat medali (supaya lengkap),” ujarnya.
Hendra Setiawan tercatat meraih empat medali emas, perak, dan perunggu di Kejuaraan Dunia Bulutangkis selama masih aktif sebagai pemain. Dari kesemuanya dicatatkan dari dua pasangan berbeda, Markis Kido dan Mohammad Ahsan.
