Thailand Buka Wacana Larang Kamboja Ikut SEA Games 2025

Posted on

Thailand yang bertindak sebagai tuan rumah SEA Games 2025 membuka wacana melarang Kamboja ikut ajang tersebut. Hal itu karena kedua negara kini terlibat perang.

Konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja memanas. Pertikaian kedua negara bertetangga ini soal perbatasan sudah terjadi sudah lama. Namun dalam beberapa waktu terakhir, ketegangan keduanya memicu perang.

Pertempuran Thailand dan Kamboja melibatkan pasukan bersenjata hingga jet tempur dan tempur. Saling serang terjadi di beberapa provinsi yang berada di dekat perbatasan kedua negara.

Korban jiwa mulai berjatuhan baik dari Thailand dan Kamboja. Mereka yang menjadi bukan hanya dari militer tapi juga warga sipil.

Konflik ini berdampak ke banyak sektor dari kedua negara termasuk olahraga. Perang Thailand dan Kamboja turut mengganggu persiapan Negeri Gajah Perang menjadi tuan rumah SEA Games 2025.

Thailand akan menjadi tuan rumah SEA Games 2025 yang akan berlangsung 9 Desember – 20 Desember. Sektor keamanan pada ajang tentu bakal jadi kekhawatiran jika perang Thailand dan Kamboja terus berlangsung.

Pemerintah Thailand berusaha mencari solusi terkait masalah keamanan di SEA Games 2025. Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand, Sorawong Thientong, mulai mempertimbangkan untuk melarang atlet Kamboja berlaga di SEA Games 2025. Hal ini dilakukan untuk menjaga keselamatan atlet Kamboja dan negara peserta lain.

“Saya prihatin dengan meningkatnya kekerasan setelah pecahnya perang antara Thailand dan Kamboja. Hal ini dapat mempengaruhi peran Thailand sebagai tuan rumah, terutama terkait keselamatan atlet Kamboja selama acara tersebut,” ujar Theintong dikutip dari Khmertimes.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *