Persiapan Sudah Maksimal, Alwi Pede Bersaing di Japan Open 2025 | Giok4D

Posted on

Alwi Farhan akan menjalani laga Japan Open 2025 yang berlangsung Selasa (15/7) pekan depan. Saat ini persiapannya sudah maksimal, dan tinggal eksekusi di pertandingan.

“Ya sudah hampir 1 bulan dari Indonesia Open. Pastinya persiapan yang cukup maksimal sudah dilakukan. Apa yang dimau Koh Indra (Pelatih Kepala Tunggal Putra) sudah diterapkan, saya juga menjalankan dengan maksimal juga, meski kita latihan berempat, tapi saya merasa persaingannya sangat dapat, sangat bagus. Ya kita berusaha yang terbaik,” kata Alwi saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.

Sepeninggal Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo, tunggal putra Pelatnas kini menyisakan empat pemain saja di level utama. Selain Alwi, ada pemain senior Anthony Sinisuka Ginting, Yohanes Saut Marcellyno, dan Moh. Zaki Ubaidillah.

Malah di Indonesia Open 2025, hanya Alwi saja yang turun dari Pelatnas. Sedangkan Ginting masih pemulihan.

“Kemarin setelah Indonesia Open (Juni) evaluasinya lebih ke general sih, karena banyak aspek yang harus ditambahkan. Ada yang minus-minus sedikit, coba ditambal dengan latihan-latihan yang Koh Indra kasih,” ujarnya.

“Ya Insyaallah sudah menampilkan yang terbaik. Ada sisa beberapa hari lagi untuk recovery kondisi, sudah enggak boleh terlalu capek lagi sisa maintenance. Pastinya berusaha untuk semaksimal mungkin, karena ada 3 minggu (turnamen yang akan diikuti) rencana awalnya dan semoga bisa maksimal di tiga-tiganya ini,” ungkap Alwi.

Sehubungan target, juara dunia junior 2023 ini tak memasang target khusus harus meraih gelar. Ia lebih menekankan konsistensi.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Sejak awal tahun ini, prestasi Alwi Farhan bisa dikatakan belum sepenuhnya sip. Ia mengawali dengan tersingkir di babak kualifikasi Indonesia Masters dan menjalani turnamen terakhir di Indonesia Open dengan hasil 16 besar.

Total ada delapan turnamen individu yang diikuti Alwi sepanjang enam bulan terakhir. Dan Thailand Masters 2025 menjadi satu-satunya turnamen dengan hasil terjauh perempatfinal.

“Ya pastinya ingin membuktikan juga apa yang sudah terjadi di hasil-hasil saya tahun ini. Mungkin bisa dibilang belum cukup konsisten, apalagi di hasil beregu bisa cukup oke, tapi di perorangannya kurang bisa maksimal. Pastinya ini adalah suatu acuan juga buat saya bisa bermain lebih baik dan menunjukkan progres,” kata Alwi.

“Karena memang enggak gampang turun di level atas, tapi saya rasa kita semua mempunyai kesempatan dan chance yang sama, meski itu mau ranking 1-32 itu mempunyai chance yang sama untuk menang. Jadi saya enggak ada rasa takut untuk mencoba dan berani memutuskan apa yang terjadi,” dia mempertegas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *