Wamenpora Taufik Hidayat memberi respons terkait keluhan komunitas yang menggunakan kawasan GBK namun dimintai biaya. Begini katanya.
Taufik mengaku belum mendengar kabar tersebut. Ia menyebut, seharusnya pemungutan biaya tidak terjadi jika memang tidak sesuai dengan aturan berlaku.
“Saya baru dengar ini. Seharusnya enggak ada ya, seharusnya enggak ada, kalau secara aturan. Kalau ada oknum-oknum, kami baru dengar yang ini, jujur untuk yang ini,” kata Taufik saat dimintai komentarnya oleh pewarta di Media Center Kemenpora, Selasa (1/7/2025).
“Nanti kami crosscheck ke kawasan GBK melalui yang terkait bahwa itu tak boleh. Selama ini kan memang tak ada, olahraga ya olahraga saja, kecuali itu yang resmi, sewa ya monggo. Tapi kalau yang olahraga terus dikenakan kayak begitu, dilaporkan saja jika memang ada bukti apa semua, kalau enggak sesuai aturan ya,” Taufik mempertegas.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Sebelumnya, PPK GBK ramai diperbincangkan di sosial media setelah adanya pemungutan biaya Rp 1,9 juta per kegiatan
“Kegiatan komunitas bermain gratis dan semua orang boleh main. Aktivitas cuma permainan tradisional. Tapi dipalakin sampai 1,9 juta/kegiatan? Terus buat apa bayar pajak? Kita juga ga pake lapangan khusus. Tolong Pak Gub @pramonoanung. Di Bandung saja kita bisa aktivitas gratis,” tulis akun Aron dengan nama @dinogalak.
Menanggapi keluhan tersebut, PPK GBK juga telah menjawab melalui keterangan resminya.
“Menanggapi diskusi mengenai komunitas permainan tradisional di GBK, kegiatan serupa sejak dulu sudah ada dan kita sering kolaborasi bersama sebagai salah satu bagian dari Community of GBK.”
“Kami menyambut beragam kegiatan yang menjadikan GBK sebagai tempat berkumpul yang aman, nyaman, selaras dengan semangat kebersamaan dan sportivitas.
PPK GBK mendukung dan mengapresiasi setiap aktivitas positif yang dilakukan komunitas secara independen.”
“Di samping itu, pengenaan tarif diberlakukan bagi kegiatan yang bersifat komersil. Pengaturan kegiatan di GBK bertujuan agar ruang publik ini dapat dinikmati oleh seluruh kalangan, menciptakan energi positif, dan menjaga kenyamanan bersama. GBK Berkomitmen Penuh Mendukung Kegiatan Komunitas sebagai Ruang Publik Inklusif,” bunyi pernyataan PPK GBK.
