Keseruan Polygon di Indofest 2025: Booth Unik, Sepeda Petualangan, dan Games Seru

Posted on

Polygon turut meramaikan gelaran Indofest 2025 yang rampung digelar pada 12-15 Juni 2025 di Hall B Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan, Jakarta. Sebanyak 59.650 pengunjung memadati Indofest 2025 selama empat hari perhelatan ini digelar.

Sebagai salah satu brand sepeda asal Indonesia, Polygon Bikes tak mau ketinggalan meramaikan ‘lebarannya’ anak outdoor ini. Polygon hadir dengan konsep booth yang unik dengan berbagai aktivitas seru.

Booth Polygon dikemas seperti sedang camping dengan mobil atau dikenal dengan tren campervan. Terdapat dua sepeda yang dibawa di carrier mobil, dan dipermanis dengan kursi camping serta bean bag yang nyaman. Hal ini membuat booth Polygon ramai dikunjungi.

Project Manager Polygon Bikes, Nurul Ilmi menjelaskan konsep booth dibuat semenarik dan senyaman mungkin untuk menunjukkan aktivitas bersepeda merupakan hal yang lumrah dilakukan saat sedang berpetualang.

“Kami ingin membuka wawasan bahwa bersepeda bisa jadi bentuk petualangan yang seru dan personal. Booth ini kami buat senyaman mungkin supaya pengunjung bisa duduk bareng, berbagi cerita, dan terinspirasi dari para figur yang memang hidup di dunia sepeda,” jelas Ilmi, dalam keterangan tertulis, Kamis (26/6/2025).

Chief Executive Officer COS Event, Disyon Toba mengatakan event tahunan bagi pencinta aktivitas outdoor ini mendapat atensi publik yang cukup luas sejak diadakan pada 2015 silam. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya para pencinta kegiatan outdoor yang hadir.

Disyon pun mengapresiasi kehadiran pemerintah, terutama Kementerian UMKM RI dan Kementerian Kehutanan RI yang sudah berkolaborasi di Indofest 2025. Disyon berharap tahun depan akan terus berkolaborasi dengan lebih baik.

“Selain itu, untuk Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata, Basarnas, FPTI, yang juga sudah hadir mendukung Indofest 2025. Dukungan pemerintah sangat berarti untuk kesuksesan Indofest,” ungkap Disyon.

“Kami juga meminta dukungan kepada pemerintah, terutama terkait penyewaan lokasi yang setiap tahunnya harga sewa di sini (JCC) mengalami peningkatan. Ini yang menjadi kendala, kami harap negara hadir memberi dukungan penyelenggara kegiatan agar kami juga bisa memfasilitasi para UMKM dan brand lokal agar semakin naik kelas,” sambungnya.

Produk Unggulan yang Dipamerkan

Polygon membawa berbagai koleksi sepeda petualangannya yang sudah dikenal ‘senior’ di kalangan pesepeda. Tak tanggung-tanggung, sepeda yang diperkenalkan adalah sepeda-sepeda yang sudah lulus berbagai petualangan kelas berat.

Mulai dari sepeda Bend R9X dan Tambora G7 yang sudah berkelana dari Indonesia menuju Mekkah bersama Rafli Purnama, juga sepeda Siskiu HE BOSCH dan Bend R7 yang sedang ‘dijajal’ Arsal Bahtiar di Sulawesi.

Polygon juga membawa koleksi Tambora A terbarunya yang dirilis pada bulan April kemarin dan digadang sebagai senjata produk lokal di tengah persaingan sepeda gravel kelas internasional. Tidak hanya sepeda kelas kakap atau profesional, Polygon juga menghadirkan pilihan sepeda yang cocok bagi petualang yang pemula dalam dunia bersepeda.

Pilihannya tertuju pada Path 2 bagi mereka yang suka tantangan untuk mobilitas perkotaan (commuting) menggunakan sepeda, Path X yang memadukan urban dan adventure, Siskiu D24 dan Xtrada 20 untuk mengenalkan dunia sepeda kepada anak-anak. Selain itu, pameran ini dilengkapi berbagai promo menarik dari bundling hingga flash sale yang bisa dilihat detailnya di website resmi Polygon dan berlangsung hingga 6 Juli 2025 mendatang.

Keseruan Booth Polygon

Polygon pun ikut menghadirkan sejumlah petualang ulung dari latar belakang keahlian yang berbeda untuk hadir di booth dalam sesi bertajuk Meet-Up Session. Ada overlander yang sedang menuntaskan perjalanannya di Sulawesi, Arsal Bahtiar; Rafli Purnama dan Zahra Alzena, suami-istri yang sudah menaklukkan gowes Indonesia-Mekkah selama tujuh bulan lamanya; Harley B Sastha, seorang petualang dengan hobi menulis sejarah dari ekspedisi gunung gunung yang didakinya; hingga Pendiri event 5500, membuat rute 500 kilometer dengan 5.000 elevation gain, Yoan Narotama.

Dilengkapi dengan cerita manis dari warga Bikepackers, sebuah komunitas yang dibangun oleh Polygon untuk memberikan ‘rumah’ bagi pesepeda-pesepeda yang juga cinta pada petualangan. Dengan menggabungkan dua kegiatan, backpack dan bersepeda, Bikepackers dengan kegiatan bikepacking nya mengajak masyarakat untuk bisa eksplor berbagai area di Indonesia, sambil camping, menikmati alam yang lebih jauh karena menggunakan alat transportasi sepeda.

Bahkan salah satu warga Bikepackers Epi Saepi pernah bersepeda sambil camping menuju puncak Rinjani!

Polygon mendatangkan banyak aktivitas lain sebagai pelipur lelah pengunjung setelah berkeliling di Indofest. Salah satu yang paling ditunggu bahkan ditanya oleh pengunjung adalah games bernamakan Throw the Tire.

Pada permainan ini, pengunjung ditantang untuk memasukkan ban sepeda berukuran 14 inci ke cone-cone yang disediakan. Meskipun iming-imingnya menarik, dari voucher hingga tumbler, tetapi bukan hadiah yang membuat mereka berbondong-bondong bermain, melainkan rasa penasaran untuk menaklukkan permainan.

“Ini games susah banget, tapi bikin saya penasaran,” ucap salah satu pengunjung sekaligus influencer lari yang mencoba menaklukkan permainan Throw the Tire Dwi Magfirah.

Brand Marketing dari Polygon Bikes Alda Miranda mengatakan Indofest benar-benar eksibisi yang unik. Dari pertama kali Polygon kembali bergabung di Indofest tahun 2022, selalu ada hal menarik yang bisa bersama-sama dieksplor.

“Bukan hanya sekedar pengunjung, kami berkesempatan untuk berkenalan dengan banyak teman, partner, bahkan komunitas baru setiap tahunnya di mana mereka saling bertukar ide sekaligus pengalaman bagi kami yang awam dalam ekosistem petualangan ini,” ucap Alda.

Tak hanya itu, grup retail Polygon, Rodalink, juga turut hadir pada keseruan Indofest tahun ini. Mereka membawa berbagai promo menarik yang berhasil meracuni pengunjung untuk checkout!

Beberapa brand ternama, seperti Thule, Altalist, hingga Camelbak ludes terjual. Terlebih, tahun ini Indofest juga berhasil mendapat perhatian pemerintah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *