Dejan Ferdinansyah bakal memiliki pasangan baru, menyusul Siti Fadia Silva Ramadhanti yang kemungkinan fokus di sektor ganda putri. Kandidatnya dari pratama.
Dejan/Fadia menjalani debut sebagai pasangan saat tampil di India Open 2025 atau tepatnya pertengahan Januari hingga Juni 2025. Selama itu, kiprah terbaik mereka menjadi runner up Thailand Masters dan Taipei Open 2025.
Setelah itu, Dejan/Fadia lebih banyak tersingkir di babak-babak awal. Termasuk saat main di Indonesia Open 2025, pasangan ranking 30 dunia itu langsung angkat koper.
Laju Dejan/Fadia dihentikan Dechapol Puavaranukrh/Supissara Paewsampran (Thailand) 18-21, 13-21 dalam tempo waktu 40 menit.
Kepala Pelatih Ganda Campuran Pelatnas Rionny Mainaky mengaku telah berencana untuk memfokuskan Fadia di salah satu nomor saja. Dan peluang terbesar di sektor ganda putri.
Jika benar demikian, maka pertanyaan selanjutnya bagaimana nasib Dejan Ferdinansyah?
“Kami sudah siapkan orang-orang mana yang bisa selevel, yang bisa langsung (cocok),” kata Rionny saat ditemui di Mixzone Indonesia Open 2025, Jumat (6/6/2025).
Berkaitan dengan kandidatnya, Rionny mengatakan, akan mengambil dari kategori pratama ganda campuran.
“Ada ditawarkan dari ganda putri, kan ada juga yang bagus. Tapi akan terjadi sama. Mungkin kita pilih dari mixed lah. Yang muda-muda yang masuk kami lihat yang lebih bisa mendampingi Dejan bisa main di level atas,” ujar eks pelatih Timnas Jepang ini.
Jika menilik daftar atlet pratama ganda campuran Pelatnas PBSI 2025 di antaranya ada Bernadine Anindya Wardana, Luna Rianti Saffanah, Velisha Christina, dan Jessica Maya Rismawardani. Namun, Rionny mengaku belum memutuskan siapa calonnya.
“Kalau ambil yang utama kan sudah ada partner semua. Ganda putri juga tidak mungkin karena pasti bakal terjadi yang sama (seperti) Fadia. Jadi kita enggak bisa, selain kalau muda. Kemungkinan,” ujar Rionny.
“Tapi saya sudah trauma, sudah bagus, level ke atas. Seperti ini saya enggak mau kalau untuk saya ya. Jadi saya harap kalau dari mixed ya, mixed saja. Kalau pratama kan kita bisa bicara dengan pelatih pratama dan kalau naik ke atas enggak ada bentrokan lagi kan?” tuturnya. punya