2 Skenario usai Thailand-Kamboja Perang Lagi di Tengah SEA Games 2025

Posted on

Thailand dan Kamboja terlibat perang lagi jelang pembukaan SEA Games 2025. Panitia penyelenggara kabarnya langsung menyiapkan dua skenario darurat.

Thailand dan Kamboja kembali memanas pada Senin (8/12/2025), atau sehari jelang pembukaan SEA Games 2025. Perang terjadi di perbatasan kedua negara di kawasan Provinsi Oddar Meanchey.

Thailand kabarnya menyerang Kamboja lewat udara usai sejumlah tentaranya diserang militer Kamboja lebih dulu. Setidaknya satu tentara Thailand tewas dan 8 luka-luka.

Situasi ini memanas jelang pembukaan SEA Games 2025. Melansir Thanh Nien, kabarnya Thailand langsung menyiapkan dua skenario soal Kamboja.

Kamboja, yang sudah menarik diri dari beberapa cabang olahraga di SEA Games 2025 Thailand, kabarnya akan tetap datang ke pembukaan. Ada sebagian delegasi yang datang pada Senin (8/12) pagi, dan beberapa pada sore harinya.

Sementara sisa delegasi Kamboja kabarnya akan datang pada sesuai jadwal pertandingan. Kini dengan meletus lagi perang kedua negara, Thailand disebut bakal mempersiapkan dua skenario.

Gubernur Otoritas Olahraga Thailand, Kongsak Yodmanee, kabarnya siap mengamankan atlet Kamboja andai tetap datang ke SEA Games 2025. Jika tidak, maka penyesuaian jadwal siap kembali dilakukan.

Sebelumnya Kamboja mengumumkan menarik diri dari 8 cabang olahraga di SEA Games 2025. Salah satunya tak mengikuti cabang sepakbola, judo, karate, dan pencak silat.

Namun, Kamboja tetap mengikuti beberapa cabang SEA Games 2025 lainnya seperti renang, atletik, e-sports, anggar, senam dan tinju. Masalah keamanan di Thailand menjadi alasan mereka menarik diri dari sebagian cabang olahraga.