Sebanyak 16 atlet Rusia menjalani latihan perdana di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, pada Rabu (9/7/2025). Mereka terkesan dengan fasilitas yang ada.
PBSI diketahui menerima kunjungan tim Rusia untuk latihan bersama selama dua pekan dari tanggal 8 hingga 21 Juli 2025. Program ini merupakan kelanjutan dari kesepakatan kerjasama bilateral antara Indonesia dan Rusia.
Pertemuan pertama terjadi di bulan April 2025 saat delegasi Rusia datang ke Pelatnas PBSI untuk membahas beberapa hal. Lalu pada bulan Juni, Ketua Umum PP PBSI M. Fadil Imran beserta jajaran dan beberapa atlet pelatnas melakukan kunjungan balasan ke St. Petersburgh, Rusia.
Atlet pelatnas bahkan sempat melakukan latih tanding di sana selama kurang lebih satu pekan. Kali ini giliran atlet-atlet Rusia yang bisa merasakan latihan di markas besar bulutangkis Indonesia. Hari ini Alina Davletova dan kawan-kawan menggelar latihan pertama selama kurang lebih tiga jam didampingi pelatih dan atlet pratama pelatnas.
“Pertama, saya mengucapkan terima kasih kepada PBSI yang sudah menjadikan program ini berjalan. Mengundang kami ke sini untuk mendapatkan kesempatan berlatih dengan pemain-pemain terbaik,” ucap Pavel Sorokin, Manajer tim Rusia, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/7).
“Latihan di sini sangat berbeda, di mana semua sektor ada pelatih masing-masing. Di Rusia kami hanya memiliki satu pelatih untuk semua tunggal atau ganda,” tambah Pavel.
Dari program ini, Pavel berharap para pemainnya bisa meningkatkan kepercayaan diri dan kualitas latihan saat kembali ke Rusia. Dia juga berharap banyak teknik yang bisa didapat.
“Latihan hari ini para atlet kami terlihat lelah tapi excited. Kami memang meminta program latihan yang biasa dilakukan tim Indonesia dan mencoba mengikuti ritmenya. Dari sini kami belajar banyak dan sangat menantikan dua minggu ke depan seperti apa,” kata Pavel.
“Saya berharap para atlet kami bisa menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dan membawa kenangan ini, pengalaman ini untuk bisa menjadi pemain yang lebih baik. Semoga para atlet kami bisa meningkatkan kepercayaan diri mereka ketika kembali ke Rusia dan meningkatkan level kualitas kerja keras dan latihannya,” Pavel mengharapkan.
Sementara asisten pelatih tunggal putra pratama Ihsan Maulana Mustofa yang ikut mendampingi program latihan bersama ini mengatakan bahwa atlet-atlet Rusia memiliki kapasitas dan kualitas yang lumayan bagus. Dalam dua minggu ke depan, pemantapan teknik dan footwork menjadi perhatian utama.
“Tadi pertama saya melihat dulu kapasitas atlet Rusia ini seperti apa, masih adaptasi juga karena mereka baru tiba kemarin. Tapi saya lihat semuanya memiliki kualitas yang lumayan bagus. Program hari ini ada game dan akurasi bola depan juga belakang,” ungkap Ihsan.
“Hal paling penting yang akan ditingkatkan adalah kemampuan teknik dan footwork. Sebisa mungkin kami wakan memberikan program yang tidak mereka dapat saat latihan di negaranya,” ujar Ihsan.